“Bapak dan Ibu selalu mengingatkan agar saya terus terbang tinggi, tetapi tetap membumi."
"Selalu mawas diri dan tetap berhati-hati, serta tak henti ingat kepada Tuhan,” kata Yenny.
Dhohir Farisi diketahui merupakan mantan kader Partai Gerindra dan pernah terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014.
Kini, pasangan Dhohir dan Yenny telah dikaruniai tiga orang anak yang semuanya perempuan.
4. Pernah ditodong senjata
Kembali ke kehidupannya sebelum menjadi ibu 3 anak, ternyata Yenny Wahid juga pernah mengalami kejadian yang menegangkan saat masa-masa reformasi 1998.
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Cerita Anak Gus Dur Ditodong Senjata Laras Panjang Jelang Reformasi'.
Di masa-masa menjelang Soeharto lengser itulah Yenny Wahid merasakan atmosfir mencekam saat kerusuhan pecah di Jakarta.
Pada periode 1997-1999, Yenny merupakan koresponden koran terbitan Australia, The Sydney Morning Herald dan The Age.
Tugasnya itu membuat dia harus melalukan reportase peristiwa kerusuhan jelang Reformasi.
Baca Juga: Hamil, Yenny Wahid Sibuk Olahraga
Saat melakukan liputan, ia harus terkena gas air mata petugas keamanan untuk membubarkan kerumunan massa.
Bahkan, Yenny juga punya pengalaman tak enak lainnya, yakni ditodong senjata oleh petugas keamanan.
"Waktu itu ada sekelompok pasukan untuk mensterilkan di ring road Trisaksi. Setelah itu ada penembakan-penembakan yang terjadi. Saya pas di situ," kata Yenny dikutip dari Kompas.com.
"Tempat itu harus disterilkan jadi waktu itu saya diacungi senjata laras panjang di kepala saya. Siapa yang mengacungi senjata, itulah bagian dari proses reformasi," ujarnya.
Adapun yang dimaksud Yenny telah menjalani proses reformasi adalah Angkatan Bersenjata RI atau ABRI.
Kini setelah 20 tahun Reformasi, Yenny meyakini ABRI yang telah diganti menjadi TNI telah jauh berubah.
Nah, itulah sekilas profil Yenny Wahid dan perjalanan hidupnya. (*)