NOVA.id - Saat ini sedang marak kasus obesitas, bahkan dalam beberapa kasus ada yang sampai meninggal dunia.
Obesitas sendiri bisa memicu terjadinya berbagai masalah kesehatan loh Sahabat NOVA.
Dari mulai tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga stres.
Tidak hanya terjadi pada orang dewasa, ternyata anak-anak pun rentan mengalami obesitas.
Anak bisa mengalami obesitas karena berbagai hal, seperti karena pola makan yang tidak sehat, kurang berolah raga, hingga pengaruh lingkungan.
Mengingat masalah kesehatan yang bisa muncul, obesitas pada anak perlu dicegah dengan mengatur asupan makanan yang dikonsumsi hingga lebih banyak melakukan aktivitas fisik.
Untuk lebih memahaminya, simak penyebab obesitas pada anak dan cara mencegahnya berikut ini.
Melansir dari Kompas.com, berikut adalah beberapa penyebab obesitas pada anak yang perlu diketahui.
1. Asupan makanan yang tidak sehat
Makanan yang tidak sehat, seperti makanan tinggi kalori, tinggi lemak, dan tinggi gula, bisa menyebabkan obesitas pada anak.
Jenis makanan tersebut umumnya memiliki kandungan vitamin, mineral, dan nutrisi yang rendah, sehingga tidak bisa mendukung kesehatan anak.
2. Faktor genetik
Anak dari keluarga yang memiliki riwayat obesitas juga memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mengalami obesitas.
Meskipun begitu, tidak semua anak yang memiliki keluarga dengan riwayat obesitas juga akan mengalami obesitas.
3. Jarang berolahraga
Anak yang jarang berolahraga memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami obesitas karena tidak bisa membakar kalori di dalam tubuh dengan baik.
Sedentary lifestyle, atau kegiatan yang membutuhkan sedikit energi, seperti rebahan dan menonton televisi, juga bisa menyebabkan anak obesitas.
4. Faktor lingkungan
Tinggal di lingkungan yang tidak sehat bisa berdampak pada kondisi kesehatan anak, termasuk memicu obesitas.
Kurangnya fasilitas kesehatan, mahalnya harga makanan sehat, dan kurangnya dukungan dari lingkungan untuk hidup sehat juga bisa memicu obesitas pada anak.
5. Konsumsi obat-obatan tertentu
Jenis obat yang dikonsumsi oleh anak juga bisa meningkatkan risiko obesitas, seperti prednisone dan gabapentin.
Meskipun beberapa faktor tersebut bisa meningkatkan risiko obesitas pada anak, asupan makanan yang dikonsumsi dan kurang berolahraga adalah penyebab umum yang sering ditemui.
Baca Juga: Rahasia Diet Nassar Hempas Obesitas, 2 Bulan Turunkan 21 Kg Pakai Minyak Kelapa
Cara mencegah obesitas pada anak
Anak yang obesitas bisa memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami gangguan kesehatan yang lebih serius, termasuk penyakit jantung dan diabetes.
Namun, obesitas pada anak bisa dicegah dengan melakukan pola hidup sehat.
Dikutip dari WebMD, ada beberapa cara mencegah obesitas pada anak yang bisa dilakukan, seperti:
- Memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh anak merupakan makan sehat
- Tidak memaksa anak untuk menghabiskan makanan atau minuman yang dikonsumsi
- Menunggu setidaknya selama 15 menit sebelum menawarkan untuk tambah makan
- Menghindari makanan ringan atau camilan yang tinggi garam dan tinggi gula
- Menyediakan makanan yang tinggi akan serat
- Membatasi konsumsi makanan yang tinggi kalori
- Menghindari memberikan iming-iming untuk membelikan camilan atau hidangan penutup setelah makan
- Berkonsultasi dengan dokter sebelum mengganti jenis susu yang dikonsumsi oleh anak ketika berusia 1 tahun
- Membatasi screen time, baik untuk menonton televisi dan menggunakan media sosial, termasuk ketika sedang makan
- Mengajak anak untuk lebih banyak melakukan aktivitas fisik
- Memastikan bahwa anak tidur cukup setiap malam
Mengetahui penyebab obesitas pada anak sangatlah penting sehingga Sahabat NOVA bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Meskipun begitu, upaya pencegahan obesitas pada anak perlu dilakukan oleh semua anggota keluarga.
Lakukan pola hidup yang sehat sehingga anak bisa mendapatkan contoh yang baik. (*)