NOVA.id - dr. Cosmas Rinaldi A. Lesmana, Ph.D., Sp.PD, KGEH, F.A.C.P, F.A.C.G, FINASIM, yang lebih akrab disapa dr. Rinaldi, seorang Senior Consultant for Advance Therapeutic Endoscopy di Gastrointestinal Cancer Center di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi.
Kini dr. Rinaldi membawa kabar baik perihal satu tindakan medis baru yang disebut bariatric endoscopy atau endoskopi bariatrik.
Tindakan ini bisa meningkatkan kualitas hidup para pasien obesitas dan fatty liver (kondisi saat penderita obesitas mengalami penumpukan lemak pada organ liver yang bisa sangat berbahaya) ke dalam kondisi yang lebih sehat, produktif, dan seimbang.
dr. Rinaldi telah mengantongi sertifikasi endoskopi bariatrik untuk kedua prosedur, yaitu Endoscopic Sleeve Gastroplasty dan Intragastric Balloon dari Asian Institute of Gastroenterology (AIG) Hospital, Hyderabad, India yang bekerja sama dengan Mayo Clinic di Amerika Serikat.
Bahkan dr. Rinaldi menjadi salah satu dokter di Indonesia yang memiliki kompetensi menerapkan prosedur medis endoskopi bariatrik tersebut.
Berbeda dengan prosedur bedah bariatrik, di mana pada prosedur ini dilakukan proses pembedahan dan memotong sebagian organ lambung untuk mengurangi kapasitasnya.
Memang, setelah bedah bariatrik, kemampuan lambung dalam menampung jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh akan jadi lebih terbatas sehingga yang akan membantu pasien dalam menurunkan berat badan secara signifikan ke depannya. Akan tetapi, prosedur bedah tersebut memiliki risiko komplikasi yang cukup tinggi.
Sementara menurut dr. Rinaldi, “Dengan melakukan alternatif tindakan endoskopi batriatik, pasien obesitas dengan fatty liver akan menjalani tindakan medis yang lebih bersahabat, aman, dan minim risiko karena tanpa proses pembedahan atau operasi. Tindakan endoskopi bariatrik ini bisa dilaksanakan cukup di ruang endoskopi saja.
Baca Juga: Diet Sehat untuk Anak Obesitas, Cukup Terapkan 3 Hal Ini Setiap Hari
Tindakan ini juga akan sangat membantu sekali dalam menangani fatty liver yang 80 persennya diakibatkan oleh obesitas.”
Selain itu, dengan endoskopi bariatrik, tak hanya bisa mengusahakan penurunan berat badan dengan cukup signifikan, tetapi juga bisa membantu penyembuhan progresivitas penyakit hati kronik.
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR