Baca Juga: Dijalani Artis Lulu Tobing, Apa Itu Slow Living yang Lagi Tren?
Pertama-tama Muhammad Yamin, bapak soneta dalam kesastraan Indonesia modern, tokoh penting dalam perumusan Pancasila, dan beliau lah yang menulis ikrar sumpah pemuda diumur 25 tahun.
Lahir di Sawahlunto Sumatera Barat, oleh karena itu ya aku empat puluh persen Minang lah ya.
Lanjut, Pak Yamin menikah dengan Raden Ajeng Siti Sundari, putri seorang bangsawan dari Kadilangu, Demak, Jawa Tengah.
Yamin memanggil istrinya dengan Raina, dan Sundari memanggil Yamin dengan Yayah.
Itulah kenapa Pak Roy alias bapakku kupanggil yayah.
Lanjut, keduanya dikaruniai anak bernama Rahadian Yamin.
Betul anaknya hanya satu.
Kalau Muhammad Yamin memperkenalkan imaji ke Indonesia dalam perjuangan bangsa dan bahasa, Rahadian justru mempelopori imaji tentang dunia mode Indonesia, pelopor bahan tekstil dalam negeri juga.
Awalnya pengen ngikutin jejak ayahnya terjun ke politik makannya kuliah di Universitas Filipina Jurusan Ilmu Politik.
Setelah lulus Rahadian melanjutkan ke University of California, Berkeley dan mendirikan PT Raya Film di tahun 77 dan juga menjadi pemeran utama sekaligus produser film Bulu-Bulu Cendrawasih.
Lalu bagaimana Rahadian Yamin menikah dengan Gusti Raden Ayu Retno Satuti, yakni putri tertua dari Mangkunegoro ke-8?