Hal ini antara lain karena sekarang sudah banyak developer yang mendesain properti mereka seperti tren selera generasi muda.
Menurutnya, untuk rumah tapak, banyak anak muda yang ingin rumah di area cluster, modern tapi minimalis, lingkungannya kecil tapi homey.
Soal rumah ini, Marizka menyarankan agar generasi muda memberanikan diri untuk berkomitmen membeli properti sekarang.
Sebab, menurutnya, harga properti terus akan naik, dan kalau uang hanya ditabung, bisa jadi uang tabungan plus bunga tidak akan bisa mengejar harga properti yang didambakan.
Bahkan, ia juga berpendapat bahwa properti juga bisa menjadi investasi, karena rumah yang sudah menjadi hak milik, bisa diagunkan kapan saja jika tiba-tiba ada kebutuhan mendadak seperti sekolah anak, keluarga jatuh sakit, dan lain-lain.
Memahami kebutuhan ini, Danamon menyediakan program unggulan yaitu KPR Danamon Lebih, di mana tabungan dan KPR bersinergi untuk untungkan nasabah karena bunga KPR sama dengan bunga tabungan.
“Jadi semakin tinggi saldo yang ada di rekening, semakin kecil beban bunga yang dibayarkan. Nasabah juga bisa tarik dan setor kapan saja karena ini tabungan, bukan deposito. Nanti, akan di-net off di setiap akhir bulan,” ujarnya.
Produk ini, bersama berbagai solusi finansial lainnya, sejalan dengan aspirasi Danamon untuk menjadi one-stop financial solution provider di setiap tahapan kehidupan nasabah, dan untuk membantu nasabah memegang kendali atas semua kebutuhan dan tujuan finansialnya. (*)