NOVA.ID - Sahabat NOVA sudah punya pekerjaan tetap, tapi ingin punya usaha sampingan?
Atau sambil mengerjakan tugas rumahtangga, tapi ingin menjalankan usaha sampingan?
Boleh-boleh saja.
Apalagi tujuannya ingin punya penghasilan tambahan untuk bisa lebih menyehatkan finansial.
Ditambah jika yang dikerjakan adalah hobi pasti memulai bisnis sampingan jadi terasa lebih menyenangkan.
Namun perlu diingat bahwa apa pun maunya, dan siapapun kita, yang namanya baru memulai bisnis butuh persiapan yang baik dan benar.
Nah, dalam hal ini, Yuliana F. Hartanto, pendiri dan pengajar dari Guru Grooming Indonesia memberikan tips dan trik memulai usaha sampingan bagi kita.
1.Ikuti Standar
Bila kita bertujuan mendapatkan keuntungan dari usaha atau bisnis, tentu saja kita harus mengikuti standar yang ada.
Standar yang dimaksud adalah berbagai persiapan yang harus dilakukan untuk membuka bisnis.
Jika kita mengawali bisnis karena ingin lebih menekuni hobi sekaligus mengembangkan hobi, menurut Yuliana, “Sering tak menghasilkan keuntungan besar. bahkan nombok mengeluarkan uang.”
Baca Juga: 7 Peluang Usaha Sampingan di Desa yang Punya Potensi Untung Besar
Nah, makanya wajib menentukan dengan pasti apa tujuan bisnis kita.
Karena, bila di tengah jalan kita menemukan hal-hal yang mengganjal bisnis, kita bisa segera mencari jalan keluar yang tepat.
2.Buat Daftar Perencanaan
Sebelum melangkah lebih jauh, lakukan perencanaan yang baik.
Jika daftar perencanaan sudah kita isi dengan baik dan benar, barulah kita boleh yakin untuk memulai usaha.
Yang pertama adalah menyiapkan produk, buat riset, apakah produk kita ini bisa dijual atau tidak.
Termasuk mencari tahu apakah sudah ada produk sejenis yang ada di pasaran. Bila ya, pastikan kita memiliki cara untuk mengemasnya secara berbeda.
Lalu, pastikan juga dari mana supplier produk kita dan apakah kita bisa bekerjasama secara kontinyu dengannya.
“Bila barang layak jual namun supplier-nya susah, sama saja kita mengorbankan kelanjutan bisnis kita.” ucap Yuliana seperti dikutip dari Tabloid NOVA Edisi 1543.
Kedua, tentukan market atau target pasar, tentukan siapa target pembeli dari produk yang kita tawarkan.
Baca Juga: Resep Ide Jualan Kekinian Donat Kepang Bisa untuk Usaha Sampingan
Ketiga, setelah mengetahui target pasar dari produk yang kita jual, tentukan pula bagaimana kita bisa menawarkan produk kita.
Bila melalui media sosial, siapkan strategi pemasarannya.
Lalu yang keempat, tentukan apakah usaha kita membutuhkan tenaga tambahan atau tidak.
Bila kita masih mampu untuk menjalankan usaha sendiri pun tak masalah.
Namun, jangan ragu untuk menambah staf apabila kita ingin menjalankan, bahkan memperlebar usaha.
Kemudian yang terakhir, pastikan staf kita merupakan tenaga terlatih dengan pengetahuan tentang usaha, terutama product knowledge dan memiliki keterampilan sehingga membantu kita untuk mengembangkan bisnis.
3.Kembangkan Kualitas Diri
Jika termasuk mulai usaha sampingan tapi masih punya pekerjaan utama, jangan lupakan hal-hal ini.
Jangan teledor apalagi kehilangan fokus pada pekerjaan utama.
Karena, pekerjaan tetap itulah yang merupakan sumber penghasilan untuk membiayai hidup kita dan keluarga.
“Jika tak memiliki performa yang bagus pada pekerjaan tetap, kita tak bisa membiayai diri sendiri akhirnya. Sedangkan di bisnis yang sedang kita rintis belum mampu memberikan profit yang bisa menutup biaya hidup kita,” ingat Yuliana.
Dan, satu lagi, kita juga harus mengembangkan kualitas pribadi kita.
“Orang yang cerdas ialah orang yang bisa melakukan lebih dari satu hal di satu waktu. Bisa sukses dalam pekerjaan, namun juga bisa sukses dalam menjaga kualitas dirinya. Jangan sampai bisnis sukses dan dihargai orang, namun diri kita sendiri tak dihargai orang,” pungkas Yuliana. (*)
(Dionysia Mayang Rintani)