Perselingkuhan bisa menghancurkan rasa percaya diri dan keharmonisan keluarga.
Namun, jika pasangan yang berselingkuh meminta maaf, haruskah kita memaklumi perselingkuhan yang sudah dilakukannya?
Haruskah kita memberikan kesempatan kedua?
Melansir dari Kompas.com, sebelum memaafkan peselingkuh, sebaiknya kita bisa menjawab beberapa pertanyaan berikut.
Apakah ini pertama kalinya pasangan berselingkuh?
Apakah pasangan sudah meminta maaf?
Apakah kita yakin pasangan menyesal dan benar-benar menyesal tidak setia?
Apakah semua hubungan dengan selingkuhan telah terputus?
Apakah kita yakin bisa mempercayai pasangan lagi?
Apakah menurut kita hubungan ini layak diselamatkan?
Apakah kita pikir ketidaksetiaan pasangan akan selamanya menghantui pikiran dan hati?
Apakah kita mempertimbangkan untuk membalas atau membalas dendam?
Jawaban inilah yang bisa membuat kita menentukan bisa memaafkan perselingkuhan pasangan atau tidak.
Namun, perlu diketahui bahwa perselingkuhan tidak boleh diwajarkan.
Apalagi, jika sudah lebih dari sekali dilakukan pasangan maka sebaiknya kita kembali mengevaluasi hubungan dengan pasangan. (*)