Bisa Sebabkan Kematian Mendadak, Kenali Gejala Sleep Apnea pada Anak

By Rahma, Rabu, 23 Agustus 2023 | 21:02 WIB
Ilustrasi anak tidur (istock)

NOVA.id - Obstructive sleep apnea (OSA) adalah gangguan tidur akibat adanya obstruksi atau sumbatan pada jalan napas atas secara berulang yang menyebabkan kurangnya atau tidak adanya pernapasan saat tidur.

Hal ini dijelaskan oleh Dr. dr. Fauziah Fardizza, Sp.THT-KL (K), FICS, Dokter Spesialis THT Konsultan dalam webinar bertajuk Tangani Obstructive Sleep Apnea dengan Teknologi Terkini oleh RSPI GROUP.

Pembahasan OSA merupakan hal yang penting mengingat tingginya prevalensi OSA di Indonesia serta dampak buruk lainnya pada kesehatan, seperti serangan jantung.

"Biasanya orang dengan OSA, saat bangun tidur akan merasa sangat lelah karena tidurnya terganggu," ujar dr. Fauziah.

dr. Fauziah menjelaskan bahwa terdapat beberapa gejala OSA pada anak di siang dan malam hari yang dapat ditandai.

Berikut gejala OSA di siang hari dan malam hari.

 

 Gejala OSA di siang hari

Meskipun pada umunya tidur dilakukan di malam hari, tetapi para penderita OSA juga dapat merasakan gejala penyakit ini pada siang hari.

Adapun gejala OSA pada anak di siang hari, antara lain:

Baca Juga: Makan Buah Ini Sebelum Tidur, Jangan Kaget Jadi Cara Mengatasi Insomnia Ampuh

  1. Sakit kepala di pagi hari,
  2. Merasakan kantuk di siang hari,
  3. Buruk dalam berkonsentrasi,
  4. Irritability atau cepat merasa marah,
  5. Tertidur saat melakukan aktivitas rutin.

Gejala OSA di malam hari

Sedangkan gejala OSA pada anak yang bisa terjadi di malam hari adalah sebagai berikut:

  1. Mendengkur dengan kerasa secara terus menerus,
  2. Mengalami jeda dalam bernapas,
  3. Tersedak atau terengah-engah,
  4. Merasa gelisah saat tidur,
  5. Sering ke kamar mandi selama waktu tidur.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Gejala Obstructive Sleep Apnea di Siang dan Malam Hari, Apa Saja?