Makin Mendunia, Indonesia Now Kenalkan Modest Fashion di London Fashion Week 2023 Spring Summer

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Jumat, 1 September 2023 | 21:02 WIB
Indonesia Now Goes to London Fashion Week 2023 (dok.Indonesia Now)

"Kembali mendukung para desainer Indonesia yang akan tampil di ajang mode bergengsi adalah bagian dari komitmen Buttonscarves Beauty untuk terus berkembang dan mendobrak prestasi secara global. Menjadi bagian dari London Fashion Week Spring Summer 23/24 adalah bukti nyata bahwa kita dapat bersama-sama menunjukan eksistensi secara global. Kami percaya bahwa hal ini akan membuka jalan bagi brand-brand dan designer Indonesia untuk go global, termasuk Buttonscarves Beauty," jelas Kanya Trihapsari, Marketing Director Buttonscarves Beauty.

Baca Juga: Sama-sama Berambut Pirang, Putri Anne Dianggap Saingan dengan Amanda Manopo?

BUTTONSCARVES

Buttonscarves mempersembahkan koleksi “Enchanting Dreamscape” di London Fashion Week Spring Summer 23/24.

Koleksi ini menampilkan desain signature monogram yang dipercantik dengan berbagai teknik kain, seperti embos, quilting, dan detail renda. Perpaduan keseluruhannya memberikan sentuhan elegan pada setiap busananya. Palet warna yang dipilih untuk koleksi ini merupakan warna pop-up yang menambahkan keceriaan dan membuat koleksi ini tampil dinamis serta harmonis dengan keanggunan monogram. IVAN GUNAWAN PRIVE

English Rose, mawar indah dengan kelopaknya yang bersusun padat saat mekar, selalu menjadi sumber inspirasi banyak desainer dunia, termasuk bagi Ivan Gunawan.

Ia memetik ide dari keindahan mawar yang tumbuh di banyak kastil di Inggris ini untuk koleksi terbaru IVAN GUNAWAN PRIVE yang akan ditampilkan di London Fashion Week Spring Summer 23/24. Di Inggris sendiri, sang mawar sering dikaitkan dengan beauty, upper class, modest, dan elegan, yang sesuai dengan koleksi premium yang menjadi karakter utama jenama IVAN GUNAWAN PRIVE.

Koleksi terbaru berwarna cerah dan optimis ini dibuat khusus untuk edisi Hari Raya 2024. Rancangannya berhiaskan motif mawar berwarna merah, pink, dan putih, berlatar cerahnya warna langit biru di taman-taman mawar di Inggris saat musim semi tiba.

Sentuhan warna keemasan hadir dari cahaya matahari yang menerpa kastil-kastil bergaya gothic dengan arsitektur berdetail lengkung pada jendela dan gerbang.

Unsur-unsur ini divisualkan ke motif-motif pada bahan untuk memperkuat cerita The English Roses, misalnya beberapa motif mawar yang bagaikan tumbuh di dalam lengkung kastil.

Ada juga motif mawar putih berlatar biru yang ditabrakkan dengan motif garis-garis putih yang dinamis, atau mawar yang tampil berupa bahan lace dalam pilihan warna biru dan putih.

Mood rancangan ini bernuansa Gypsy look, dengan elemen seperti rompi, blus panjang berlengan peasant, rok-rok gathered yang mekar romantis, gaun-gaun panjang bertingkat, outer longgar persegi empat dengan aksen drape di lengan, dan celana-celana palazzo yang elegan. Aksen ruffle pada leher adalah interpretasi dari serunya tumpukan kelopak mawar.