Harus Berobat Seumur Hidup, Babe Cabita Idap Penyakit Langka, Kenali Anemia Aplastik yang Bisa Menyerang Tiba-Tiba

By Rahma, Selasa, 5 September 2023 | 18:03 WIB
Babe Cabita (Instagram/@babecabiita)

NOVA.ID - Kabar menyedihkan datang dari Babe Cabita.

Komika sekaligus pemain film ini derita sakit hingga dirawat intensif di rumah sakit.

Babe Cabita menjalani perawatan medis di rumah sakit selama dua minggu.

Babe Cabita diketahui mengidap sakit autoimun langka yang disebut Anemia Aplastik.

Anemia Aplastik adalah penyakit yang menyerang tulang sumsum belakang hingga tidak mampu untuk memproduksi sel-sel darah.

"Nggak tahu kenapa bisa sampai kena autoimun ini," kata Babe Cabita di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (04/09).

Saat itu Babe Cabita ditemani Zulfati Indraloka, istrinya.

"Nggak ada juga faktor genetik, dan sakit ini tidak menular ke anakku," lanjutnya.

Menurut dokter, sebut Babe Cabita, "Penyebab autoimun Anemia Aplastik ngga ada yang pasti."

"Penyakit ini termasuk langka, obatnya susah dan alternatifnya melakukan transfusi darah seumur hidup," ucap Babe Cabita.

Babe Cabita kini berencana berobat ke rumah sakit di Singapura dan Malaysia sesuai saran dokter.

Baca Juga: Cegah Anemia pada Anak dan Ibu Hamil, Ini Peran Penting Umami dalam Perbaikan Gizi

Sambil menunggu pemeriksaan lanjutan, Babe Cabita harus rutin mengonsumsi obat-obatan.

"Sekarang cukup untuk obat himotologi, untuk autoimunnya itu, darahnya incharge bagus selama tiga bulan," kata Zulfati Indraloka.

Babe Cabita juga menjalani terapi bersama dokter.

"Sehari tiga kali minum obat dan nanti tiga bulan sekali berobat ke dokter, kalau bagus jadi sehari dua kali minum obatnya dan kalau bagus lagi dikurangi lagi sehari sekali obatnya," ujar Babe Cabita.

"Ada kemungkinan lepas obat kalau ada respon bagus di tubuh," lanjutnya.

Mengenal Anemia Aplastik

Anemia aplastik adalah kondisi medis yang serius yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat menghasilkan jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Ini disebabkan oleh gangguan pada sumsum tulang yang mengurangi kemampuannya untuk memproduksi sel-sel darah.

Penyebab

Beberapa penyebab anemia aplastik termasuk faktor genetik, paparan zat beracun seperti bahan kimia atau radiasi, infeksi virus seperti hepatitis atau HIV, penggunaan obat-obatan tertentu, dan faktor imunologis di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sumsum tulang.

Gejala

Baca Juga: Waspada! Sering Mengantuk di Pagi Hari Bisa Jadi Pertanda 4 Penyakit Ini

Gejala yang mungkin muncul termasuk kelelahan, pusing, kulit pucat, perdarahan mudah, infeksi berulang, dan mudah memar.

Anemia aplastik adalah kondisi serius yang memerlukan perawatan segera.

Pengobatan biasanya melibatkan transfusi darah untuk mengatasi gejala dan penanganan penyebab utama anemia aplastik.

Pilihan pengobatan lainnya termasuk transplantasi sumsum tulang dan penggunaan obat-obatan tertentu untuk merangsang produksi sel-sel darah.

Penanganan dan perawatan anemia aplastik harus dilakukan di bawah pengawasan dokter spesialis hematologi atau ahli dalam gangguan darah lainnya.

(*)