NOVA.ID - Masih ingatkah Sahabat NOVA dengan kasus bayi tertukar di Bogor?
Kisah ibu Siti Mauliah dan ibu Dian Prihatini yang anaknya saling tertukar selama kurang lebih satu tahun sempat menghebohkan masyarakat.
Seperti diketahui, kedua pasangan suami istri dari kedua bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, telah menjalani tes deoxyribonucleic acid atau DNA silang di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Babakan Madang, Sentul, pada Senin (21/8/2023) lalu.
Setelah dilakukan tes DNA ternyata benar bayi keduanya tertukar.
Saat ini tengah dilakukan tahapan penyesuaian anak.
Jadi anak akan mulai dikenalkan dengan lingkungan di mana nanti anak ini akan bertumbuh dan berkembang, yakni di masing-masing keluarga orang tua kandungnya.
Sehingga kedua ibu bisa membangun ikatan dengan anak kandung mereka yang telah lama berpisah.
Akan tetapi, air mata Siti Mauliah tumpah saat mengingat kembali Muhammad Rangkuti Galuh, bayi yang selama setahun hidup di dalam dekapnya.
Galuh merupakan anak kandung Dian.
Sambil menangis, Siti mengaku merindukan Galuh, meskipun kini ia bersama Muhammad Gibran El Rumi yang merupakan anak kandungnya sendiri.
"Walapun anak biologis kita ada, tetap rasa kangen ke Galuh juga ada," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com dikediamannya, Kamis (14/9/2023).
Baca Juga: Ibu Bayi Tertukar di Bogor Sempat Tak Sadarkan Diri Usai Tahu Hasil Tes DNA: Harusnya...