Kegiatan ToT dalam rangkaian program “Pahlawan Cilik Bijak Air” direncanakan untuk melibatkan 60 guru dari 60 sekolah di 30 provinsi.
Pelaksanaannya ToT akan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang 1 akan berlangsung mulai Oktober hingga Desember 2023.
Kemudian akan dilanjutkan dengan gelombang 2 yang akan dilaksanakan dari Januari hingga Maret 2024, dan akan diikuti oleh 26 guru yang berasal dari 13 provinsi di pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
Pelatihan bagi fasilitator dalam bentuk Training of Trainers (ToT) merupakan salah satu bagian utama dari program ini.
Nantinya, guru dapat menyampaikan materi edukasi air ini secara efektif dan berdampak kepada anak-anak; serta mengimbas kepada guru-guru di sekolah lainnya di wilayah mereka.
Selanjutnya, program ini akan melakukan evaluasi menyeluruh atas keluaran dan perubahan yang terjadi setelah implementasi modul edukasi.
Turut hadir di kesempatan yang sama, Andien Aisyah, penyanyi Indonesia berpendapat bahwa selain bermanfaat untuk guru, program edukasi “Pahlawan Cilik Bijak Air” akan membantu orang tua untuk menyampaikan pentingnya menjaga kelestarian air secara lebih menarik dan interaktif.
“Tak hanya itu, saya sebagai orang tua juga merasakan manfaatnya dalam mengajarkan kepada anak-anak, termasuk anak saya sendiri, apa permasalahan terkait air yang ada saat ini dan bagaimana kita bisa ikut serta melestarikan air secara menarik melalui platform digital atau buku cerita”, kata Andien.
Bahkan Danone juga menerbitkan modul "Yuk, Jadi Pahlawan Cilik Bijak Air" yang bisa jadi pedoman mengajarkan anak soal air.
Bahkan kita bisa menggunakannya secara digital di sekolah.mu, ada 10 video animasi dan 15 aktivitas belajar yang menarik dan berpusat pada anak.
Soal topikm ada bahasan seputar air sebagai sumber kehidupan, krisis air, siklus air, pencemaran air, dan pencegahan polusi air. (*)