Sahabat Nova juga dapat menikmati keelokan taman bernuansa Jepang tersebut didukung dengan pemandangan dua gunung yang terletak di dekat Desa Claket, yaitu Gunung Pundak dan Gunung Welirang.
Tak hanya sebatas membangun branding Desa Claket yang dikerjakan selama 5 bulan, tim pun melakukan pelatihan kreatif bagi masyarakat desa.
Diantaranya yaitu pelatihan bagi ibu-ibu PKK dan komunitas pemuda asal desa setempat hingga pemberdayaan kearifan lokal untuk mengembangkan desa wisata dan ekonomi.
Adapun pelatihan tersebut meliputi tata kelola wisata, pelatihan Bahasa Jepang dan Inggris, pelatihan pemandu pendakian, pelatihan trainer outbound, pelatihan pemasaran digital, pelatihan pengelolaan website, pelatihan pembuatan suvenir, pelatihan pembuatan konten video, hingga pelatihan pembuatan kuliner Jepang.
Sementara itu, Rektor Untag Surabaya, Prof Mulyanto Nugroho berharap hasil program tersebut nantinya bisa menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang ke Desa Wisata Claket.
Ia pun menilai, desa wisata di Claket ini berbeda dengan desa-desa wisata lainnya.
Di sini, terdapat konsep wisata bernuansa Jepang yang mungkin saja cocok bagi wisatawan pecinta budaya Jepang.
“Kita tahu bahwa di Surabaya sudah banyak masyarakat Indonesia yang suka makanan Jepang, bahkan suka tentang pakaian Jepang, itu harapan ke depan kami," ujar Mulyanto. (*)