Namun, F membela diri dengan berteriak yang membuat Khoiri gelap mata.
Menantunya yang hamil 7 bulan ini akhirnya digorok hingga meninggal dunia.
"Pembunuhan tersebut dilakukan di dalam rumahnya dengan cara melukai leher korban menggunakan sebilah pisau dapur," ungkap Hari Aziz, Kamis (02/11).
Polisi lantas mengungkap kebiasaan Khoiri yang seringkali mabuk-mabukan dan kerap menyewa jasa PSK.
"Aku eroh penggaweanmu mabok aku eroh. (Aku tahu kerjaanmu mabuk itu aku tahu),” ucap anggota polisi.
"Penggean sak jane ono, cuma sampean penggean abot sitik gak gelem.
Mergo sampean minum. (Pekerjaan sebenarnya ada, cuma kamu kalau ada pekerjaan berat sedikit gak mau.
Kenapa gak mau? Karena kerjaanmu ya minum, mabuk)” tutur polisi tersebut.
Khoiri tak menampik atas perkataan polisi tersebut.
Sueb sang suami korban sempat berteriak histeris menyaksikan sang istri bersimbah darah usai pulang interview kerja.
Malang, nyawa F dan sang bayi tidak tertolong karena kehilangan banyak darah. (*)