Melansir TribunJateng, Kepala Sekolah SDN 3 Sragi, Dunawi membenarkan hal tersebut.
Ia mengatakan peristiwa ini sudah ditangani oleh pihak sekolah.
Ketika peristiwa berlangsung, pihak sekolah segera membawa korban ke puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan.
Sekolah juga mendampingi proses pengobatan tersebut hingga siswa kembali lagi ke sekolah.
"Memang satu kendala, pihak sekolah belum ke rumah korban," kata Dunawi dilansir dari Tribunjateng.com, Jumat (03/11).
Ketika itu, ia mengakui bahwa pihaknya memang tidak langsung menemui orangtua korban di rumah.
Namun ia menyebut, pihak sekolah sempat menghubungi orangtua korban ketika peristiwa itu terjadi.
Karena mendengar sang anak mau dibawa ke dokter, orangtuanya langsung mengajak ketemuan di sana dan bukan di sekolah.
"Karena waktu itu korban memang sedang mau dibawa ke dokter. Jadi ketemu di sana," ucapnya.
Pada Rabu (01/11), pihak sekolah memanggil orangtua dari siswa yang bersangkutan.
Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak sudah sepakat untuk damai dan tidak meneruskan hal ini ke jalur hukum.
Baca Juga: Sadis! Marshanda Kena Bully Netizen Dikatain Wajah Gradakan, Sang Artis Beri Respon Menohok