Owner Skincare Tercengang Cek Mutasi Rekening, Uang Rp1,3 M Raib Ditilep Karyawan Kepercayaan Bergaya Hedon dan Flexing

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Senin, 6 November 2023 | 18:01 WIB
Fuja karyawan yang menggelapkan dana perusahaan (dok. TikTok )

NOVA.id - Nama Fuja Fauziah mendadak viral di media sosial TikTok.

Sejak beberapa wkaktu lalu akun Alfyera mengungkapkan kejahatan yang dilakukan Fuja.

Fuja Fauziah merupakan karyawan kepercayaan di toko milik Alfyera.

Selama ini Toko My Beauty Store dipegang di bawah pengawasan Fuja.

Namun, kepercayaan ini justru diselewengkan Fuja dengan dugaan menilep sejumlah uang bisnis.

Alfyera tercengang setelah mengecek mutasi rekening yang diduga masuk ke kantong pribadi Fuja hingga Rp1,3 miliar.

Fuja juga kerap dikenal hedon dan flexing (pamer) di media sosialnya.

Namun, sang bos tidak mengetahui perilaku hedon Fuja lantaran disembunyikan dari akun media sosial Alfyera.

Alfyera merasa curiga setelah Fuji kerap royal terhadap teman-temannya.

Fuji juga mengaku gaya hidupnya yang flexing (pamer) dan hedon ini adalah karena uang dari sang pacar dan ayah tirinya.

Melihat gaya hidup Fuja yang tak wajar, Alfreya langsung mengecek mutasi rekening perusahaan.

Baca Juga: Gagal Tes Kerja Gegara Pinjol? Perencana Keuangan Sarankan Segera Lakukan Hal Berikut!

Ternyata benar, ada kecurangan yang dilakukan Fuja.

"Kehedonan dia yang dipamerkan menjadi pertanyaan semua orang terdekat, ko bisa dia seperti itu, dua bulan sekali ke Bali, belanja barang branded dengan mudah memamerkan semua yang dia beli.

Menginap di hotel bintang 5 Jakarta yang sangat sering dan bisa membeli barang-barang yang dia inginkan, royal kepada orang terdekatnya sampe dia mampu beli mobil cash,” tulis akun tiktok @mybeautystore15_

“Awalnya saya tidak curiga sama sekali karna dia selau cerita mempunyai pacar yang sangat royal dan memiliki bapak sambung yang sangat baik, bisa menafkahi kehedonan hidup dia dan keluarganya,” terangnya.

"Fuja adalah manager toko, semua data keuangan maupun pembelian Fuja yang menangani.

Fuja juga admin yang memegang pembelian grosir, kepercayaan penuh saya serahkan ke Fuja, karna Fuja adalah orang yang saya percaya dari awal saya hire dia.

Fuja adalah teman saya jadi sangat tidak mungkin apabila ia menusuk saya dari belakang,” jelasnya.

Kecewa, selama 2 tahun Fuja sudah menilep Rp1,3 miliar uang perusahaan.

"Ada fakta dan kenyataan yang harus saya sadar, dia sudah menggelapkan dana sebesar 1,3 Milyar selama 2 tahun, data yang sudah kami ambil dari cash flow mutasi rekening koran dari 2022 sampai 2023 sangat mengejutkan.

Sedangkan untuk cash yang sudah dimakan Fuja kita tidak bisa cari bukti kuat sudah berapa banyak.

Fuja banyak berbohong, Fuja sudah memanipulasi data dan mengambil aset toko yang ia jual dengan modal yang tidak disetorkan," pungkasnya.

Kini, kasus penggelapan dana tersebut sudah ditangani pihak berwajib. (*)