NOVA.ID - Babak baru kasus dugaan penggelapan honor oleh mantan manajer Fujianti Utami alias Fuji kini diketahui sudah naik ke tahap penyidikan.
Fuji pun telah menyambangi Polres Metro Jakarta Barat guna menjalani pemeriksaan tambahan terkait laporannya terhadap eks manajer soal kasus dugaan penggelapan uang, Senin (6/11).
Tak sendirian, Fuji ditemani oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin yang secara langsung mengatakan laporan kliennya telah naik ke tahap penyidikan.
"Hari ini kami sudah mendapat surat bahwa kasus yang kemarin di tahap penyelidikan hari ini sudah naik ke penyidikan," ujar kuasa hukum Fuji, Sandy Arifin dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (7/11).
Selanjutnya, penyidik pun akan memanggil para saksi untuk memproses kasus yang dilaporkan Fuji.
"Dari awal buat laporan kami serahkan ke pihak kepolisian. Sudah pernah ada komunikasi, tapi terakhir kami bikin laporan itu belum ada komunikasi, karena kami sudah serahkan semua ke pihak kepolisian, tinggal tunggu saja prosesnya" jelas Sandy.
Kuasa hukum Fuji itu pun menyebut saksi-saksi yang telah diperiksa sebelumnya akan kembali dipanggil untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Bukan hanya itu, beberapa bukti asli juga akan diserahkan ke tim penyidik.
"Saksi-saksi yang pernah kita hadirkan pada proses pemeriksaan sebelumnya akan kami hadirkan dan juga berikut bukti asli dari proses penyelidikan itu yang masih copy atau capture-an," ungkap Sandy Arifin.
"Nanti dalam proses penyidikan kita akan siapkan yang aslinya," imbuhnya.
Sebagai informasi, Fuji melaporkan mantan manajer yang diduga menggelapkan honornya selama bekerja pada 7 September 2023.
Baca Juga: Asnawi Pasang Badan Buat Fuji Usai Netizen Samakan dengan Tissa Biani: Jangan Dibandingkan!
Atas hal tersebut, Fuji merasa rugi, bahkan namanya juga menjadi buruk.
Kini, mantan manajer Fuji itu dilaporkan dengan Pasal 374 dan 372 KUHP tentang Penggelapan Uang.
Melansir dari Tribunnews.com, Fuji sendiri mengaku masih trauma hingga sulit menaruh percaya kepada orang lain.
"Stresnya sampai sekarang, sampai trauma sedikit. Kayak susah percaya sama orang," kata Fuji ditemui Polres Metro Jakarta Barat.
Dalam hal ini, mantan Thariq Halilintar itu berharap ada keadilan untuknya.
Tentu saja dengan naiknya laporannya ke tahap penyidikan, Fuji merasa sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian.
"Aku minta keadilan saja sih. Sama aku mau berterima kasih sama pihak kepolisian karena sudah mengurus kasus aku dengan baik," lanjut Fuji
Kedatangan Fuji ini, disebutkan sekaligus berkonsultasi mengenai percakapan dengan mantan karyawan yang belakangan beredar di media sosial.
"Sebenarnya bukan masalah baru, tapi saya mendapat informasi bahwa chat-chatannya kak Fuji bersama dengan orang yang pernah bekerja sama beliau itu diposting-posting,” ujar kuasa hukum, Sandy Arifin.
"Kita mau konsultasi juga, sementara agenda kita hari ini seperti yang saya sampaikan," terangnya.
Sebelumnya, chat yang dimaksud tersebut diketahui dari akun Instagram @hay_tje, yang memperlihatkan chat diduga dari Fuji kepada eks manajernya. (*)