NOVA.id - Happy Salma diketahui baru saja merayakan hari pernikahan yang ke-13 bersama sang suami, Tjokorda Bagus Dwi Santana Kertayasa.
Menikah pada 2010, rumah tangga Happy dan Tjokorda nyaris tak pernah dihinggapi isu miring.
Happy mengaku bersyukur atas perjalanan keluarganya hingga saat ini.
"Alhamdulilah terlewati, masih panjang banget perjalanan.
Semoga semuanya baik, tumbuh bersama," kata Happy Salma ditemui di kawasan Jakarta, belum lama ini.
"Kalau sudah menikah awalnya sama-sama selevel, enggak pede, eksis, itu artinya tumbuh bersama," lanjutnya.
Bukan tanpa masalah, Happy juga mengaku keluarganya pernah diterpa masalah.
Namun, masalah tersebut dijadikannya pelajaran.
Sehingga, keluarganya kembali semakin harmonis.
"Kalau hubungan, enggak pernah ada masalah aneh juga ya.
Namanya manusia, harmoni itu lahir dari masalah, kebaikan dan keburukan," ujar Happy Salma.
Baca Juga: Kini Dijual, Begini Penampakan Rumah Happy Salma di Bali yang Usung Konsep Etnik
"Tantangannya bagaimana membuat seimbang dan satu.
Saling menghargai itu pasti," lanjutnya.
Menurutnya, kunci keharmonisan rumah tangga adalah saling menghargai satu sama lain.
Terlebih hal itu juga bagus untuk mendidik anak-anaknya.
"Jadi saya dan suami yang penting kompak satu sama lain saling respect, ya saling menghargai, menghormati.
Jadi itu adalah pondasi yang sama untuk membesarkan anak," jelas Happy.
Apabila diterpa masalah rumah tangga, Happy Salma memilih untuk mencurahkan perasaanya dengan curhat ke sanak keluarga.
"Kalau sebal ya curhat.
Curhat sama kakak, adik lagi kesal.
Tapi ya tidak ada yang fundamental, terpenting, perkara-perkara ini bisa diatasi dengan baik," ujar Happy.(*)