NOVA.ID - Indonesia telah memasuki musim pancaroba atau periode peralihan musim.
Peralihan ini ditandai dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, antara lain angin kencang, curah hujan tinggi yang diselingi dengan panas terik matahari.
Dr. Ademalla Kirana Nungtjik, Sp.PKR spesialis pulmonologist dan kedokteran respirasi menjelaskan di saat seperti ini masyarakat perlu ekstra menjaga kesehatan.
“Memasuki musim pancaroba, masyarakat perlu upaya lebih untuk menjaga kondisi tubuh. Ketidakpastian kondisi cuaca dapat mempengaruhi kondisi tubuh apabila tidak dijaga dengan baik. Beberapa penyakit yang sering kali muncul pada musim pancaroba, antara lain flu, demam berdarah, diare dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang diawali dengan gejala batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan, sulit bernafas, lemah, pusing, nyeri otot dan sendi,” jelas dr. Ademalla.
Sebagai informasi, sesuai dengan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan, kasus ISPA non-pneumonia di wilayah Jabodetabek pada 29 Agustus sampai 6 September 2023 mencapai 90.546 kasus.
“Maka dari itu, saya menganjurkan untuk dapat menjaga kondisi tubuh, khususnya saat musim pancaroba dengan mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang, rutin berolahraga minimal 150 menit per minggu, kendalikan stress, istirahat cukup, minum air putih minimal 8 gelas per hari, serta menjaga kesehatan lingkungan,” tambah dr. Ademalla.
Selain memperhatikan pola makan bergizi, juga disarankan untuk berolahraga agar stamina tubuh tetap terjaga dan bugar.
dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO spesialis kedokteran olahraga RS Pondok Indah menyatakan jika kurang bergerak atau jarang berolahraga dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, apalagi saat ini kondisi cuaca yang tidak tentu.
Beberapa pilihan olahraga yang dapat dilakukan di dalam ruangan, antara lain yoga, zumba, sepeda statis, treadmill dan lompat tali.
Apabila kondisi udara baik, berikut ini pilihan olahraga di luar, antara lain jalan kaki, jogging, bulu tangkis, tenis dan renang.
Saat berolahraga tubuh akan membakar kalori di dalam tubuh, menyehatkan jantung dan paru, mencegah terjadinya obesitas, serta melepas hormon endorfin yang dapat meningkatkan mood, dan membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks.
Baca Juga: Demi Kurangi Sampah Plastik, Nestlé Berkolaborasi dengan Qyos Luncurkan Teknologi Mesin Isi Ulang
“Beberapa tips bagi masyarakat yang ingin melakukan olahraga di luar ruangan ialah pemilihan waktu dan tempat olahraga yang tepat. Saat ini, tingkat polusi cenderung lebih tinggi pada sore dan malam hari. Gunakan masker olahraga, perhatikan kesehatan diri jika mempunyai masalah kesehatan seperti pernapasan atau jantung, pastikan untuk selalu membawa obat-obatan yang dibutuhkan, serta periksa kualitas udara sebelum berolahraga di luar ruangan dengan menggunakan aplikasi dan situs web yang menyediakan informasi tentang polusi udara,” tambah dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO.
Corporate Nutritionist Nestlé Indonesia Eka Herdiana menambahkan dalam menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari bahaya penyakit yang timbul akibat pancaroba diantaranya dengan pemenuhan gizi seimbang.
Sebagai salah satu upaya pemenuhan gizi seimbang yaitu dengan mengonsumsi susu yang merupakan protein hewani.
Nestlé BEAR BRAND merupakan 100% susu murni berkualitas tinggi yang telah mengalami proses sterilisasi, dan mengandung 0% gula tambahan, tingkat bakteri konsisten di bawah batas maksimum, serta total solid susu yang tinggi sehingga dapat langsung dikonsumsi untuk lengkapi asupan gizi harian.
Minum satu kaleng setiap hari untuk dukung aktivitas dapat berjalan dengan lancar.
Pada 12 November, Indonesia merayakan Hari Kesehatan Nasional 2023 yang tahun ini bertema "Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”.
Selaras dengan tujuan Nestlé menggunakan potensi makanan untuk meningkatkan kualitas hidup setiap individu, saat ini dan untuk generasi mendatang, Nestlé Indonesia melalui salah satu bisnis unitnya Nestlé BEAR BRAND, yang merupakan salah satu produk yang dibuat di Pabrik Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur turut memperingati dengan menyelenggarakan HealthTalk "Meningkatkan Kesadaran Masyarakat untuk Menjaga Kondisi Tubuh saat Musim Pancaroba".
Bekerja sama dengan para tenaga kesehatan profesional, yaitu dokter spesialis pulmonologist, penyakit dalam dan kesehatan olahraga di tujuh rumah sakit yang berada di Jakarta, Tangerang dan Bekasi, seminar ini diikuti lebih dari 700 peserta terdiri dari masyarakat umum dan komunitas rumah sakit.
“Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Nestlé BEAR BRAND untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kondisi tubuh lewat asupan tambahan dalam menghadapi ketidakpastian kondisi cuaca ataupun bahaya akibat polusi udara. Pada sesi healthtalk, peserta bisa mendapatkan informasi mengenai tips untuk menjaga kondisi tubuh lewat asupan dan olahraga yang seimbang dari para tenaga kesehatan profesional,” ujar Mirna Tri Handayani, Business Executive Officer Adult Dairy & Food PT Nestlé Indonesia.
Nestlé Indonesia turut berkomitmen untuk mendukung kinerja para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan.
“Untuk itu, Nestlé BEAR BRAND mendonasikan lebih dari 3.800 kaleng Nestlé BEAR BRAND untuk RS Pondok Indah Bintaro, RS Mitra Keluarga Bintaro, Eka Hospital Cibubur, RS Mayapada Lebak Bulus dan RS Siloam TB Simatupang. Sebagai rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional 2023, Nestlé BEAR BRAND juga berpartisipasi pada ‘Pameran Inovasi dan Teknologi Kesehatan dalam Transformasi Kesehatan’ yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Jakarta Convention Center pada 9-11 November 2023,” tutup Mirna Tri Handayani. (*)