NOVA.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan telah ditemukan kasus mycoplasma pneumonia di Jakarta.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Siti Nadia Tarmizi mengatakan pihaknya telah mendapatkan laporan langsung dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada hari ini, Selasa (5/12).
Pihanya juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih hati-hati dengan mendorong penggunaan masker dan kebiasaan cuci tangan, hingga menunda perjalanan ke negara - negara lain yang ada lonjakan kasus mycoplasma pneumoniae.
"Jangan lupa lengkapi imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) pada anak, kalau ada gejala sakit segera ke rumah sakit," ungkap Nadia.
Saat ini Imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) telah diberikan secara gratis di tempat pelayanan kesehatan.
Pemberlakuan pemberian vaksinasi PCV gratis ini merupakan implementasi dari kebijakan Kementerian Kesehatan.
Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk melindungi seluruh anak Indonesia dari ancaman pneumonia melalui pemberian imunisasi PCV yang dilaksanakan secara bertahap dimulai pada tahun 2017.
Tahun 2023 ini, seluruh anak Indonesia tanpa terkecuali akan mendapatkan manfaat perlindungan dari vaksin PCV.
Selama ini, harga vaksin PCV diketahui cukup mahal, yakni berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1.200.000 di berbagai pusat kesehatan masyarakat (PKM).
Bagi orangtua yang ingin mendapatkan imunisasi PCV gratis untuk anaknya di Puskesmas, berikut mekanisme yang perlu diketahui:
1. Pasien berusia minimal 2 bulan untuj PCV 1, usia 3 bulan untuk PCV 2 (jarak 4 minggu dari PCV pertama) dan usia 12 bulan untuk PCV 3
Baca Juga: Gawat! Kasus Penumonia di Indonesia Meninggkat, Segera Lakukan Ini Agar Tak Terserang