Berita Duka, Chef Haryo Pramoe Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun karena Kecelakaan Motor

By Maria Ermilinda Hayon, Kamis, 21 Desember 2023 | 15:05 WIB
Chef Haryo Pramoe meninggal dunia di usia 48 tahun. (Dok. Instagram @chefharyo)

NOVA.id - Dunia kuliner Indonesia berduka, Chef Haryo Pramoe meninggal dunia.

Kabar duka ini didapat NOVA dari salah satu teman SMP almarhum melalui pesan WhatsApp.

Dikabarkan Chef Haryo Pramoe meninggal dunia di usianya yang ke 48 tahun, pada 21 Desember 2023, pukul 12:00 WIB.

Salah satu celebrity chef yang terkenal ini dikabarkan mengalami kecelakaan saat bermotor hingga wafat.

Saat ini mendiang disemayamkan di kediamannya, di Jalan Apple Wood AW 1 no. 9 Cibubur Country.

Rencananya Chef Haryo Pramoe akan dimakamkan di TPU Cipenjo, Cileungsi, (Belakang Perumahan Harvest City), besok, 22 Desember 2023.

Perjalanan Karier Chef Haryo Pramoe

Dilansir dari Tabloid NOVA edisi 1002, Chef Haryo Pramoe memulai kecintaannya dunia dapur sejak menginjak remaja.

Kala itu ia merasa nyaman jika berkutat di dapur, meramu bahan makanan dan aneka bumbu menjadi masakan lezat dan unik.

Bakat memasak ini nyaris pupus saat ayahnya melarang Haryo berkutat di dapur.

Haryo sejak remaja kerap menjamu teman-teman SMP-nya ke rumah dengan menu nasi goreng dan mi instan yang telah dimodifikasi.

Baca Juga: Imajinasi Memasak Haryo Pramoe, Celebrity Chef yang Ikuti Jejak Ibunya

Rupanya kecintaan pada dunia kuliner tak bisa dibendung lagi hingga di SMA ia mulai mencoba masakan dari buku dan majalah.

"Masakan pertama saya lasagna. Hasilnya ancur, tapi kata teman-teman enak," katanya seraya  terbahak kala itu.

Yakin punya bakat di dunia kuliner, Haryo melanjutkan kuliahnya di Akademi Perhotelan Trisakti jurusan Manajemen Perhotelan.

"Lulus kuliah, saya dapat beasiswa dari Pemerintah Belanda untuk melanjutkan kuliah perhotelan di Leeuwarden, Belanda Utara. Sambil kuliah, saya kerja di restoran."

Di negeri kincir angin ini bakatnya makin terasah, "Saya berhasil bikin inovasi dessert es krim dari bawang putih dan batang sereh. Saya juga bikin salad Lautan Cinta dengan kuah pempek yang kental dan asinan laut dari kerang yang digoreng. Orang Belanda menilai inovasi saya sangat orisinal dan masuk jurnal makanan terpercaya di sana," katanya dengan bangga.

"Dari pengalaman membuat inovasi menu masakan, saya lalu diminta jadi assistant excecutive chef untuk Hotel Hilton Schipol membantu Chef Hadijaya Permana untuk membuat Asian Food Festival di Belanda,” lanjutnya.

Puas melanglang buana di Eropa, ia pun sempat "terdampar" di Amerika dan Kanada.

"Di Amerika saya pernah bekerja di hotel-hotel mewah. Sedangkan di Kanada, saya dapat pekerjaan bagus, jadi chef di perusahaan katering Custom Cuisine yang sangat terkenal.

"Katering ini lebih banyak membuat makanan untuk para selebritis seperti Celine Dion dan Bryan Adams," ujarnya.

Selama bekerja sebagai chef di Kanada, kehidupan alm. Haryo sangat berkecukupan.

"Gaji besar, punya rumah, bahkan motor Harley Davidson! Saya juga suka banget menghabiskan uang buat travelling dan nonton konser musik seperti Santana, RollingStone, dan lainnya. Tapi saya harus pulang ke Indonesia karena ayah sakit keras,” sambungnya.

Di Indonesia, ia mulai dari hobi lagi.

la membuat katering yang memasok makanan ke sebuah  rumah produksi di Jakarta.

Baca Juga: Chef Renatta Buka Suara Soal Kekalahan Kiki di MCI 11, Kecewa dengan Caci Makian Netizen: Jahat!

Di sela-sela menjalani usaha kateringnya, Haryo pun ikut berbagai kasting acara masak di televisi melalui internet.

"Saya membawa pesan, memasak sendiri di rumah itu mengasyikkan, lho. Inilah yang ingin saya kampanyekan buat orang-orang muda Jakarta,' Ayo kembali ke dapur!,” katanya kala itu.

Selamat jalan Chef Haryo Pramoe. (*)