Spesial Hari Ibu: Konten Artis Denise Chariesta Menyusui Anaknya Tanpa Sensor Tuai Kritikan, Terlalu Vulgar Atau Netizen yang Berlebihan?

By Maria Ermilinda Hayon, Sabtu, 23 Desember 2023 | 12:05 WIB
Konten Denise Chariesta menyusui sang anak viral karena tak mensensor bagian payudara. (Instagram @denisechariesta91)

 

NOVA.id – Di momen Hari Ibu 2023 ini satu hal yang menarik mengenai peran ibu adalah perannya saat menyusui.

Selain kehamilan dan melahirkan, proses menyusui juga punya dramanya sendiri.

Banyak ibu—baru maupun tidak—yang mengalami tantangan saat harus memberikan ASI eksklusif pada bayi kecilnya.

Padahal ASI adalah makanan terbaik bayi, sehingga ibu dianjurkan memberikannya secara eksklusif hingga ia berusia 6 bulan.

Makanya saat baru mulai menyusui secara langsung atau direct breastfeeding (DBF), sebagai ibu akan banyak belajar melakukan perlekatan yang benar, bahkan saling berbagi ilmu dan pengalaman.

Paling tidak, hal ini yang tengah dirasakan oleh Public figure, Denise Chariesta sebagai ibu baru.

Sayangnya, pengalaman Denise menyusui ini justru dapat sorotan dan nyinyiran netizen.

Belakangan nama Denise Chariesta trending di aplikasi X karena video menyusui bayinya viral, kok bisa?

Dalam konten YouTube berjudul “BUSUI PANIK BERAT !! KONDISI TERKINI BABY DC” terlihat Denise baru mulai belajar menyusui bayinya secara DBF. Tanpa disensor.

Benar, payudara dan putingnya terlihat jelas dalam video menyusui bayinya. Bukan hal yang aneh dalam proses ibu menyusui bayinya.

Denise pun mengaku ingin memberikan edukasi soal DBF dan cara perlekatan.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Ibu 2023 untuk Ibu yang Sangat Bermakna 

Platform tempatnya mengunggah video pun tak memberikan peringatan menyalahi aturan dan menurunkan videonya, sebab tergolong dalam konten video parenting.

Hanya saja, banyak netizen yang justru berkomentar nyinyir karena menganggap konten menyusui Denise terlalu vulgar. Sampai-sampai ada yang mengomentari dan menghina bagian privat Denise itu.

Meski banyak juga ibu-ibu warganet yang mendukung dan berterima kasih pada Denise karena sudah mengedukasi soal DBF.

Tapi kenapa ya ibu menyusui bayi di media sosial saja bisa jadi heboh?

Bentrokan Ruang Privat Vs. Publik

Dr. Firman Kurniawan S., Pemerhati Budaya dan Komunikasi Digital, melihat bahwa dalam konten yang diunggah Denise Chariesta sebenarnya wajar saja (tidak ada yang aneh).

Di sebuah ruangan, seorang ibu yang baru melahirkan dan menjalankan pengalaman pertamanya memberikan ASI kepada anaknya.

Kemudian banyak konsultasi dan banyak pihak yang memberikan saran dan sebagainya.

Normal saja. Hanya ada dua hal yang dinilai membuat video menyusui Denise ini menjadi heboh di media sosial.

Pertama karena adanya ranah privat yang dibawa ke publik.

"Kalau kita lihat syutingnya sangat alami, enggak ada drama-drama. Enggak ada macem-macem. Tapi justru di tengah kealamiahan itu memang ada sisi privat yang akhirnya ketika dijadikan konten masuk ke arena publik," ujar pendiri LITEROS.org itu.

Baca Juga: Ibu Baru Wajib Tahu, Ini Cara Menghilangkan Payudara Bengkak Saat Menyusui

"Jadi risiko dari konten yang mengandung ranah privat tapi kemudian masuk ke ranah publik itu memang akan menimbulkan pembicaraan-pembicaraan publik yang tidak bisa kita kontrol," lanjutnya.

Lebih lanjut, menurut Firman komentar negatif yang muncul biasanya karena netizen berusaha untuk mengaitkan konten yang ada pada strandar yang mereka miliki masing-masing.

Jika tidak sesuai tentulah akan menimbulkan gesekan.

Apalagi karakteristik netizen Indonesia menurut Firman sangat unik, yakni sering memberikan pertanyaan atau pernyataan yang mengejutkan.

Bahkan bisa di luar konteks dari tujuan konten yang dibuat.

"Kemudian juga publik menghilangkan konteks dari konten. Sehingga, apa tujuannya konten ini dibuat, di-upload, itu kadang-kadang lepas dari si pembuat konten, si produsen konten. Itu memang tadi risiko ada kandungan atau muatan yang sifatnya privat kemudian masuk ke ranah publik. Sebab publik ini enggak bisa dikontrol," tegas Firman.

Jadi, sebenarnya tak ada masalah dan sah-sah saja Denise membuat konten tersebut, apalagi untuk tujuan edukasi.

Tapi memang juga harus siap dengan komentar liar yang akan datang jika membawanya ke ruang publik.

Dikira Cari Perhatian

Selain ranah privat yang dibawa ke publik, siapa pembuat kontennya juga jadi faktor kedua yang membuat warganet ribut berlebihan--yang bahkah mengomentari hal yang tidak perlu dalam kasus ini.

"Ini pembuatnya adalah seorang influencer, artis. Makna dari kandungan (konten) di dalamnya bisa jadi berbeda (ditangkap netizen), seolah mempertontonkan atau menjadikan itu sebagai konsumsi publik dan mencari perhatian," jelas penulis buku Digital Dilemma itu.

"Jadi karena dia mempunyai status sebagai influencer atau artis, dianggapnya aktivitas yang alamiah ini sedang mencari perhatian. Sehingga munculah standar itu: enggak sesuai dengan etika," lanjutnya.

Jadi hal yang membuat ramai isu ini ada di siapa yang membuat konten, dan dinaikannya ranah privat ke publik.

Dua poin itulah yang membuat keributan atau pembicaraan yang tidak perlu.

Bagaimana menurut Sahabat NOVA? (*)