NOVA.id - Kejang febril adalah kejang biasanya terjadi saat anak memiliki demam tinggi.
Kejang jenis ini adalah kejang yang paling umum terkait dengan demam pada anak.
Namun, ada beberapa penyebab kejang tanpa demam lain yang bisa menyerang anak.
Anak bisa mengalami kejang tanpa demam karena berbagai alasan.
Hal ini bisa menjadi tanda kondisi genetik atau terkait dengan masalah neurologis tertentu.
Misalnya, bayi mengalami epilepsi, di mana epilepsi pada anak juga memiliki gejala kejang dan bisa terjadi berulang meski sedang tidak demam.
Meskipun tentu perlu pemeriksaan dokter untuk penegakan diagnosis yang lebih pasti.
Namun, jika kejadian, Sahabat NOVA wajib tahu cara mengatasi anak kejang tanpa demam.
Dilansir dari Nakita.id, berikut beberapa langkah pertolongan pertama sebagai cara mengatasi anak kejang tanpa demam.
Apa saja?
1.Lindungi anak dari risiko luka dengan menyingkirkan semua objek berbahaya di dekat anak.
Baca Juga: Ampuh! Cara Mengatasi Anak Demam Tapi Kaki dan Tangan Dingin
2.Lindungi kepala anak dengan bantal.
3.Catat waktu dan durasi anak kejang, jika lebih dari 5 menit segera bawa ke rumah sakit.
4.Miringkan anak ke kiri atau kanan untuk mempermudah pernapasan.
5.Jika mungkin, coba videokan ketika anak kejang untuk ditujukan pada dokter.
6.Tetap temani anak sampai kondisinya membaik.
Selain itu, ada beberapa hal yang sebaiknya Sahabat NOVA hindari saat sedang melakukan cara mengatasi anak kejang tanpa demam.
1.Jangan membatasi gerakannya.
2.Jangan memindahkan anak kecuali jika dalam bahaya.
3.Memaskukkan sesuatu ke dalam mulut anak.
4.Memberikan minuman sebelum anak sepenuhnya sadar.
Sahabat NOVA dianjurkan segera mencari bantuan medis ketika anak kejang tanpa demam terjadi berkepanjangan, berulang, dan pemulihan kesadaran yang lambat.
Demikianlah cara mengatasi anak kejang tanpa demam yang bisa Sahabat NOVA lakukan di rumah sebagai pertolongan pertama, semoga membantu. (*)