Prudential Syariah Bagikan 5 Tips Merencanakan Keuangan dan Memiliki Peninggalan Berharga yang Berkah

By Maria Ermilinda Hayon, Sabtu, 30 Desember 2023 | 11:05 WIB
Kapan lagi bisa lindungi diri dan keluarga sambil menolong sesama? Ini tips merencanakan keuangan dari Prudential Syariah. (C.Y.Ronnie.W)

NOVA.id - Merencanakan masa depan kerap dikaitkan dengan berbagai risiko di setiap tahap kehidupan, terutama dari segi persiapan finansial.

Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa akan ada pengeluaran-pengeluaran tak terduga yang disebabkan oleh berbagai faktor.

Seperti perubahan gaya hidup, pekerjaan, kondisi kesehatan dan mental, lingkungan pertemanan, dan sebagainya.

Apalagi bagi mereka yang sudah memiliki tanggungan atau berkeluarga, persiapan finansial bagi masa depan perlu semakin matang diperhatikan.

Hasil Survei Empowering Aspirations 2023: Financial Preparedness in Asia yang dikeluarkan Prudential menunjukkan bahwa 64 persen masyarakat Indonesia memiliki kekhawatiran tentang bagaimana mereka akan memenuhi kebutuhan masa depannya apabila sesuatu yang buruk terjadi di masa yang akan datang.

Perihal pentingnya persiapan dana darurat, sebuah survei bertajuk Adult Financial Literacy 2020 mengungkap bahwa hanya sekitar 9 persen masyarakat Indonesia bisa bertahan lebih dari enam bulan dengan menggunakan dana darurat jika kehilangan pendapatan.

Dan sebanyak 46 persen hanya memiliki satu pekan untuk bertahan hidup.

Selebihnya, yaitu 18 persen memiliki waktu satu bulan untuk bertahan, 6 persen selama tiga bulan, sedangkan 22 persen tidak diketahui apakah mereka memiliki dana darurat jika kehilangan pekerjaan.

Tanpa perencanaan dan persiapan keuangan yang baik dan matang, seseorang akan beresiko mengalami kesulitan apalagi jika terjadi sesuatu dan berdampak terhadap keluarga yang ditinggalkan.

Ini artinya, perencanaan finansial serta mempersiapkan ketersediaan dana darurat di setiap tahapan kehidupan adalah sebuah keharusan.

Lantas, bagaimana cara merencanakan keuangan dengan benar agar hidup tenang?

Baca Juga: Simak 3 Keunggulan Allianz Syariah yang Baru Resmi Diluncurkan

Berikut Prudential Syariah bagikan 5 tips merencanakan keuangan.

1.Menyisihkan Pendapatan

Masih ingat ketika kita kecil, orang tua kita membelikan celengan gerabah berbentuk ayam atau kendi?

Kita diajarkan untuk menabung, menyisihkan sebagian uang jajan setiap hari agar kita bisa mewujudkan impian, misalnya membeli sepatu, tas, atau pun sepeda impian.

Sama halnya ketika beranjak dewasa, menyisihkan sebagian pendapatan kita akan sangat berguna di masa depan.

2.Menjaga Kesehatan dengan Menerapkan Gaya Hidup Seimbang

Ungkapan ‘sehat itu mahal’ dirasakan ketika kita menderita sakit.

Biaya dan waktu yang dikeluarkan untuk pengobatan, pemulihan, serta kehilangan pemasukan menjadi pengingat bahwa menjalani pola hidup sehat yang berimbang jauh lebih menyenangkan dan mudah.

Menjaga kesehatan fisik dan mental merupakan salah satu bentuk investasi kita untuk masa yang akan datang.

3.Melakukan Riset dan Konsultasi dengan Ahli Perencana Keuangan

Banyak dari kita yang mungkin masih belum mengerti bagaimana sebenarnya mengelola keuangan yang baik dan benar, memilih investasi yang tepat, atau pun merencanakan persiapan keuangan untuk masa depan sejak dini.

Baca Juga: MUI Keluarkan Pinjaman Online Syariah, Tidak Riba?

Informasi serta kiat-kiat pengelolaan finansial sebenarnya dapat dipelajari secara mandiri melalui berbagai pilihan media, misalnya secara online, membaca buku, mengikuti seminar, dan sebagainya.

Jika masih ragu, tanyakan kepada ahli perencana keuangan untuk membantu kita merencanakan pengelolaan keuangan serta persiapan peninggalan berharga bagi keluarga dengan baik.

Mereka juga dapat membantu memilih bentuk proteksi yang sesuai dengan kebutuhan kita, seperti asuransi jiwa.

Terdapat beragam asuransi jiwa yang sesuai dengan tahapan kehidupan kita, bahkan memiliki fasilitas yang dapat berguna tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga membantu orang lain yang membutuhkan.

4.Pilih Proteksi berbasis Syariah yang Sesuai Hati

Menjaga keluarga tercinta, juga termasuk mempersiapkan peninggalan berharga.

Bukan hanya kita yang akan mendapatkan benefit namun keluarga juga akan merasakan manfaatnya dan terlindungi di masa depan.

Prudential Syariah tahun ini menghadirkan PRUAnugerah Syariah, produk asuransi jiwa Syariah tradisional baru dengan perlindungan jiwa seumur hidup sebagai bentuk dukungan untuk program Satu Keluarga Satu Miliar dengan kontribusi mulai dari Rp500.000 per bulan.

PRUAnugerah Syariah memiliki 8 Anugerah antara lain: (Syarat dan Ketentuan Berlaku sesuai dengan Polis).

-Manfaat Dana Usia Mapan: Dana yang diproyeksikan hingga 100% dari total kontribusi yang telah dibayarkan dan akan diterima kembali secara sekaligus.

-Santunan Asuransi hingga 150% sejak awal kepesertaan. Manfaat ini dapat menjadi peninggalan yang bermakna bagi keluarga tercinta.

Baca Juga: Ajak Anak dan Orang Tua Belajar Literasi Keuangan, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Luncurkan Cha-Ching Money Adventures

Prudential Syariah Mendukung Program 1 Keluarga 1 Miliar ()

-Perlindungan seumur hidup (hingga 120 tahun) yang dapat dimanfaatkan meskipun manfaat dana usia mapan telah dibayarkan*

-Santunan Meninggal Akibat Kecelakaan hingga 350%* jika terjadi kecelakaan dalam Periode Libur Lebaran Idulfitri, Umrah dan Haji

-Manfaat Bebas Kontribusi apabila peserta yang diasuransikan terdiagnosis satu dari 60 penyakit kritis sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dalam polis.

-Fleksibilitas Pilihan Pembayaran

-Pilihan periode pembayaran 5, 10, atau 15 tahun, untuk mempersiapkan dana warisan dan perencanaan finansial dalam masa produktif

-Hemat kontribusi hingga 50%

-Tersedia Layanan Wakaf, sebagian manfaat santunan asuransi dapat diwakafkan (maksimal 45% dari total santunan asuransi dan maksimal 33% dari Manfaat Dana Usia Mapan) untuk mencapai hidup yang lebih berkah

5.Pilih Proteksi Berbasis Syariah dengan Manfaat untuk Saling Tolong-Menolong antar Sesama

Inovasi produk PRUAnugerah Syariah dapat menjadi solusi komprehensif untuk memenuhi kebutuhan proteksi berbasis Syariah bagi para peserta.

Termasuk mempersiapkan peninggalan berharga bagi keluarga hingga berkontribusi untuk saling tolong-menolong antar sesama karena dana untuk santunan asuransi bukan hanya dari satu peserta melainkan kolektif antar peserta.

Tentu saja, ini sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah, yaitu adil, transparan, inklusif, saling mengasihi dan tolong-menolong. 

Dengan memiliki produk asuransi yang dijalankan sesuai dengan prinsip Syariah, peserta akan mendapatkan informasi secara transparan terkait pengelolaan dana sejak awal kepesertaan.

Kontribusi dari peserta akan dialokasikan secara transparan juga. (*)