Survei BPS: Biaya Hidup di Jakarta Rp14 Juta Per Bulan, Ini Kata Perencana Keuangan!

By Maria Ermilinda Hayon, Sabtu, 30 Desember 2023 | 21:05 WIB
Biaya hidup di Jakarta katanya paling mahal, hampir Rp15 juta. Tapi netizen enggak terima, memang kenapa? (PeopleImages)

Komentarnya menyoroti soal biaya hidup di Jakarta yang sebenarnya sangat fleksibel, sebab semuanya di Jakarta ada banyak pilihan yang bisa diambil.

“Di Jakarta harga berapa juga ada opsinya makanya yang UMR survive berdampingan dengan yang ngeluarin UMR untuk sekali ngemall,” tulisnya dengan akun @annisast.

“Makan 10k/porsi bisa, makan 1juta/porsi bisa juga. Transum ada, mobil miliaran seliweran juga. Sekolah gratis ada, sekolah seharga rumah banyak. Puskesmas ada, RS semewah hotel bintang 5 ada,” lanjutnya.

Menurut Annisa, biaya hidup di Jakarta semuanya kembali lagi soal cara pengelolaan keuangan dari masing-masing orang.

Tingkat gaya hidup yang dipilihnya di Jakarta pun pastinya memengaruhi biaya hidup di Ibu Kota ini.

“Jadi didebatin 5juta per bulan cukup ya pasti ada yang bisa cukup, 50juta per bulan kalau anak lebih dari satu apalagi sekolah inter + les les ya ga bakal cukup,” pungkasnya.

Di sisi lain, dilansir dari Kompas.com, perencana keuanga, Andy Nugroho mengatakan tingginya angka biaya hidup yang dikeluarkan oleh BPS juga disebabkan oleh sampel yang diambil.

Menurutnya, BPS kemungkinan mengambil rumah tangga secara umum dan tidak terbatas terhadap rumah tangga dengan pendapatan UMR sebagai sampel.

"Sehingga akan ada pengeluaran-pengeluaran yang memang dikonsumsi oleh orang-orang yang berpenghasilan lebih daripada UMR," tuturnya.

Bagaimana menurut Sahabat NOVA? (*)