Bisa juga orang gua memberikan gambaran mengenai peran yang dapat dilakukan di lingkungannya dengan potensi yang dimilikinya.
2. Diskusi dan Awasi Pola Pikir Anak
orangtua dapat mengawasi pola pikir anak dengan cara mengajak komunikasi
Peran orangtua sangat penting dalam mengajak anak berdiskusi atau bertukar pikiran, sehingga orangtua mengetahui apa yang sedang anak pikirkan, rasakan dan apa rencana yang akan di lakukan dalam kehidupannya.
3. Jadi Teman untuk Anak
Pada masa remaja, pengaruh teman sebaya lebih besar dari orangtua.
Teman sebaya dapat menjadi teman curhat, dapat memahami apa yang dirasakan temannya, dan teman sebaya sering memiliki waktu untuk berbagi satu sama lain.
Maka dari jtu, pentingnya peran orangtua untuk menjadi teman di rumah agar anak dapat menceritakan apapun kepada orangtua tanpa dihakimi dan disalahkan.
Anak dapat merasa dihargai, didengarkan, dan dipahami kondisinya oleh orangtua.
4. Isi Hati Anak dengan Nilai Religiusitas dan Pandangan Kedewasaan
Baca Juga: Kapan Idealnya Mulai Menyiapkan Biaya Sekolah Anak? Ini Jawaban Perencana Keuangan
Pendampingan untuk lewati masa masa krisis remaja selanjutnya adalah orang tua dapat mengisi hati anak dengan nilai, religiusitas, sudut pandang kedewasaan dan tanggungjawab ke anak.