NOVA.id - Pernahkan Sahabat NOVA menahan buang air kecil, lalu muncul kram perut bagian bawah?
Kalau iya, bagaimana cara menghilangkan kram perut bagian bawah akibat menahan buang air kecil ini?
Memang, kalau sedang asyik mengerjakan sesuatu, kadang rasa kebelet buang air kecil sering kita abaikan. Sekali, dua kali, mungkin belum ada keluhan.
Tapi kalau sudah sering dilakukan, bisa saja menimbulkan kram perut bagian bawah yang bisa jadi tanda bahaya.
Asal tahu saja, walaupun tidak berefek secara langsung, menahan buang air kecil bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih (ISK).
ISK ini memiliki banyak gejala, termasuk penderitanya bisa menderita kram perut bagian bawah.
Kram menjadi gejala umum dari infeksi saluran kemih. Kram ini juga bisa terasa seperti adanya tekanan atau kekakuan.
Biasanya kram karena ISK akan sangat terasa di area pelvic dan punggung bawah, meskipun bisa juga dari perut.
Rasa kram yang diderita ini berasal dari bakteri yang menyebabkan ISK menyusup ke dalam saluran kemih. Hal ini membuat saluran kemih menjadi terinfeksi dan iritasi.
Selain kram, dilansir dari Healthline, ada beberapa gejala ISK lain seperti rasa sakita atau terbakar saat buang air kecil, warna urin yang gelap, memiliki rasa ingin terus buang air kecil, urin berbau, hingga bisa ditemukannya darah pada urin.
Lantas, bagaimana cara menghilangkan kram perut bagian bawah akibat menahan buang air kecil ini?
Baca Juga: Mengapa Perempuan Lebih Rentan Terkena Infeksi Saluran Kemih? Ini Penjelasannya