NOVA.id - Memperingati Hari Gizi Nasional, World Health Organization (WHO) dan Pemerintah Indonesia menegaskan pentingnya memberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.
Salah satu aspek yang sering dilupakan, namun krusial, adalah keamanan dalam penyimpanan dan persiapan MPASI.
Menurut Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes, Lovely Daisy, MKM, persyaratan pemberian MPASI tidak hanya mencakup waktu yang tepat dan kebutuhan gizi, tetapi juga aspek keamanan.
"MPASI diberikan dengan cara yang benar (Aman), ini artinya diberikan secara terjadwal dan juga mengikuti respon lapar dan kenyang dari anak-anak," ujar Lovely Daisy.
Hal ini menjadi langkah krusial dalam mencegah infeksi dan diare pada anak-anak, yang dapat terjadi jika kebersihan tidak dijaga dengan baik.
Dalam mendukung upaya menjaga kebersihan, Christine Tjipto, Community Manager Yunikon dari PT Anugerah Sejati Laras, menyoroti pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), terutama dalam konteks persiapan MPASI.
"Pasca pandemi Covid-19, perilaku hidup bersih dan sehat sering dilupakan. Namun, inilah titik awal terjadinya kontaminasi pada tangan dan alat-alat makan dalam mempersiapkan MPASI untuk anak," ungkap Christine.
Sebagai solusi praktis, Christine merekomendasikan penggunaan produk antibakteri, seperti tissue basah dan hand sanitizer, untuk memastikan kebersihan tetap terjaga.
Yunikon tidak hanya menekankan pada keamanan, tetapi juga memberikan kemudahan dengan desain kemasan yang menarik dengan produknya.
Produk Yunikon menggunakan bahan berstandar food grade, aman untuk digunakan bahkan untuk bayi.
"Saat mempersiapkan bahan dan alat makan MPASI, kebersihan sering dilupakan. Oleh karena itu, produk antibakteri seperti tissue basah dan hand sanitizer menjadi pilihan untuk memastikan tetap higienis namun praktis," jelas Christine.
Baca Juga: Cegah Stunting dan Wasting Sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan, Dokter Sarankan Beri Ini