"Dari cerita kemudian kita ngobrol santai dengan Ryan dari keluarga Ryan bukan yang suka ikut campur, keluarga Ryan mendukung," ungkap Dedi.
"Dukungan untuk Ryan dan RY. Apapun masalahnya baik masalah rumah tangga, masalah ngurus anak, masalah rumah atau mungkin bagaimana cara merangkul istri dan suami," sambungnya.
Selain itu, mediasi antar kedua keluarga juga sempat dilakukan oleh Ria Ricis dan Teuku Ryan.
Hal ini terjadi sebelum Ria Ricis menggugat cerai Teuku Ryan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
"Sampai adanya gugatan dari RY tentunya pihak keluarga, baik keluarga RY maupun keluarga Ryan itu sudah mengusahakan mempertemukan mereka berdua," ucap Dedi.
Namun tetap keputusan kini berada di tangan Ricis maupun Teuku Ryan.
"Bahwasanya keluarga itu sudah mendamaikan. Ya lagi lagi kembali kepada mereka sih," tandasnya.
Adapun sidang cerai perdananya akan digelar pada 19 Februari 2024.
Dalam berkas gugatannya, Ria Ricis mencantumkan tiga poin tuntutannya.
Poin pertama adalah keinginannya untuk mengakhiri rumah tangga bersama Teuku Ryan alias bercerai.
Poin kedua berisi tentang hak asuh atas anak semata wayang mereka.
Poin terakhir adalah permintaan sejumlah uang untuk nafkah anak. (*)