Jangan-jangan penyebabnya bisa jadi karena kita (orang tua), hingga anak menjadi penjahat bagi temannya, lo.
Menurut, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., Psi., dalam Tabloid NOVA Edisi 1559, paling tidak ada kecenderungan 2 penyebab anak jadi pelaku bullying.
1.Kurangnya Rasa Empati Pada Anak
Adanya perundungan merupakan tanda jika anak yang menjadi pelaku kurang memiliki rasa empati sehingga mereka bisa bertindak sesuka hati tanpa memikirkan perasaan orang lain.
Ini menjadi kerja keras kita bersama sebagai orang tua untuk mengajarkan empati.
Caranya juga tidaklah sulit hanya perlu konsisten dan tulus dari hati.
Akan tetapi, hasil ini akan semakin baik jika dilakukan bersama-sama dengan pasangan sehingga anak merasa kehadiran mereka juga penting bagi kedua orangtuanya.
Begitu pun saat memarahi anak, kita tak perlu melontarkan dan melakukan tindakan kasar kepada mereka.
Tak ada salahnya jika memarahi anak dengan lembut dan tidak perlu berlebih sehingga mereka juga menghargai setiap emosi yang kita keluarkan. Hargai setiap emosi anak.
Misal, anak sedang sedih dan ingin menangis jadilah sandaran mereka dan bantulah mereka menenangkan emosi sedihnya tersebut.
Kita pun bisa mengajak anak untuk melakukan aksi sosial dengan membantu orang yang kurang mampu sehingga mereka bisa memiliki sikap saling menghargai dan mau menolong sesama.