Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Subsidi Ditarik Jadi Rp10.000 Sampai Rp15.000?

By Maria Ermilinda Hayon, Senin, 6 Mei 2024 | 13:05 WIB
Tarif KRL Jabodetabek bakal naik (iStockphoto)

 

NOVA.id - Commuter Line atau KRL (Kereta Rel Listrik) memang menjadi pilihan yang prkatis untuk bepergian di Jabodetabek.

Selain cepat, harga tarif KRL Jabodetabek juga terjangkau.

Namun sepertinya Sahabat NOVA pengguna KRL harus atur ulang pengeluaran.

Pasalnya ada kabar jika tarif KRL Jabodetabek bakal naik tahun 2024 ini.

Informasi tarif KRL Jabodetabek bakal naik ini diberikan oleh Asdo Artriviyanto, Direktur Utama PT KAI Commuter (KCI).

"Pemerintah akan menetapkan masalah kenaikan tarif KRL Jabodetabek. Akan ada kenaikan, ada. Tunggu tanggal mainnya," kata Asdo.

Tarif KRL yang berlaku saat ini sebesar Rp3.000 untuk 25 kilometer (Km) pertama, Penumpang selanjutnya akan dikenakan tambahan tarif senilai Rp1.000 untuk perjalanan setiap 10 Km berikutnya.

Pada akhir 2022, Menteri Perhubungan Budi Karya pernah mengatakan, agar subsidi tarif penumpang KRL tepat sasaran, diperlukan skema yang tepat.

Caranya adalah dengan menerbitkan kartu baru yang diterbitkan untuk membedakan profil penumpang KRL termasuk penerapan harga tiket KRL akan dinaikkan khusus untuk masyarakat yang ekonominya tergolong mampu.

Diketahui jika selama ini tarif penumpang KRL masih disubsidi oleh pemerintah.

Dilansir dari Kantor Berita Antara, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menjelaskan penumpang dengan kategori mampu akan membayar sesuai dengan harga asli KRL.

Baca Juga: Pengguna KRL Hati-Hati, Ini Kronologi Seorang Pria Masuk Celah Kereta di Stasiun Serpong dan Diduga Tewas