NOVA.id - Nama Sandra Dewi kembali jadi perbincangan.
Pasalnya, kembali lagi Sandra Dewi diperiksa Kejagung (Kejaksaan Agung).
Pemeriksaan dirinya ini terkait kasus korupsi timah yang melibatkan suaminya, Havey Moeis.
Sebagai pengingat, kasus korupsi timah yang libatkan suami Sandra Dewi ini rugikan negara hingga total Rp271 triliun.
Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Harvey Moeis sebagai tersangka kasus korupsi timah pada Rabu (27/3/2024).
Suami Sandra Dewi ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.
Sebagai istri, kini Sandra Dewi kembali diperiksa Kejaksaan Agung terkait aliran dana dan juga kepemilikan harta pribadi ia dan sang suami.
"Pemeriksaan untuk mendalami kepemilikan harta dari yang bersangkutan," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana, Rabu (15/5/2024), dilansir dari Tribunnews.com.
Kemudian pemeriksaan tersebut tidak menghalangi adanya perjanjian pranikah terkait harta yang dilakukan oleh Sandra Dewi dan Harvey Moeis.
"(Perjanjian pranikah) tidak berpengaruh dalam penyidikan perkara korupsi," ujar Ketut Sumedana.
Sandra Dewi masih menjalani pemeriksaan di Gedung Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer. Kuurang lebih suda 7 jam.
Diketahui, Sandra Dewi sebelumnya sempat menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung (Kejagung) RI pada, Kamis (4/4/2024).
Baca Juga: Wow! Intip Deretan Mobil Mewah Sandra Dewi yang Disita Kejaksaan Agung
Pemeriksaan terhadap Sandra Dewi dilakukan buntut suaminya, Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi PT Timah.
"Hari ini kita lakukan pemanggil terhadap saksi SD (Sandra Dewi) dalam rangka untuk meneliti terhadap beberapa rekening yang sudah kita blokir tempo hari," kata Kuntadi Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus.
Lebih lanjut, pemeriksaan Sandra Dewi sebagai saksi dilakukan untuk mengetahui adanya dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari sang suami, Harvey Moeis.
"Dalam rangka untuk memilah mana yang diduga ada kaitannya dengan tindak pidana yang diduga dilakukan saudara HM (Harvey Moeis) mana yang tidak terkait," ujar Kuntadi. (*)