NOVA.id - Perempuan di zaman dulu sebenarnya sudah menggunakan pembalut kain yang bisa dipakai berulang-ulang sebelum munculnya berbagai merek pembalut sekali pakai.
Namun, kini mulai naik daun lagi karena hadir dalam bentuk yang lebih praktis dan kekinian.
Pembalut kain atau menstrual pad umumnya terbuat dari bantalan kain lembut yang bisa menyerap darah menstruasi.
Dilengkapi dengan penjepit untuk memudahkan kita merekatkannya pada celana dalam, mirip pembalut sekali pakai.
Ada berbagai ukuran dan ada kantong khusus untuk menyimpannya.
Nah, selain bisa dipakai berulang-ulang sehingga lebih ramah lingkungan, banyak orang juga beranggapan menstrual pad lebih sehat untuk digunakan.
Benarkah demikian?
Menurut dr. Arini Astari Widodo, SpKK., dokter spesialis kulit dan kelamin, sehat atau tidaknya sebuah pembalut tidak dapat kita lihat dari bahannya saja.
Tapi perlu dilihat juga durasi pemakaian, cara mencuci, lokasi menjemur, dan lokasi mengganti pembalut.
Dengan begitu, baik atau tidaknya menstrual pad dibanding pembalut sekali pakai, sangat bergantung pada pola kebersihan kita selama menstruasi.
Kebersihan jadi penting karena berdasarkan salah satu penelitian perempuan yang menggunakan pembalut kain lebih mungkin memiliki gejala infeksi urogenital atau didiagnosis dengan setidaknya satu infeksi urogenital.
Baca Juga: Begini Cara Mencuci Pembalut Kain Agar Bisa Digunakan Berkali-kali