“Sofwave ini ditemukan oleh founder ulthera tujuannya supaya ada alternatif lain yang lebih safe, lebih enggak sakit, dan lebih enggak berefek (berisiko) kempot. Jadi prosedurnya cuma pakai gel, dikerjakan, enggak ada rasa panas dan merah. Sama sekali enggak ada downtime. Pulang langsung bisa aktivitas,” jelas dokter yang sudah mengembangkan BeArt Korean Skin Clinic selama 10 tahun ini.
Menariknya lagi, pengerjaan Sofwave cukup satu tahun sekali saja jika dikerjakan di usia 30-50 tahun.
Tapi untuk yang di atas 50 tahun, karena tingkat kolagennya sudah berkurang, maka dianjurkan dua sampai tiga kali dalam setahun.
Selain itu, treatment Sofwave ini juga bisa dikombinasikan dengan perawatan lainnya seperti skin booster, kok. Jadi bisa menjaga kulit tetap awet muda lebih lama.
Di sisi lain, dr. Beatrix juga mengungkap jika saat ini tren kecantikan mulai mengarah pada natural beauty, sehingga treatment seperti Sofwave hadir sebagai salah satu inovasi yang mendukung trend ini.
“Dengan berkembang majunya teknologi estetika saat ini, akan sangat memungkinkan untuk mendapatkan ageless beauty tanpa perawatan secara invasif.
Asalkan, salah satu bagian terpenting dari kulit, yaitu kolagen dalam kulit kita, dapat dirangsang dan semakin baik karena terbantukan oleh penggunaan teknologi yang tepat. Dengan cara seperti itu, maka natural beauty yang didambakan oleh setiap orang dapat tercapai,” kata dr. Beatrix memberikan saran.
Beberapa perawatan yang banyak dipakai oleh pasien BeArt sampai saat ini adalah ragam perawatan mempergunakan teknologi laser wajah dan Anti Aging.
Laser wajah merupakan salah satu prosedur kecantikan yang aman dan nyaman dilakukan para pasien karena ingin meningkatkan penampilan wajahnya dan sudah menjadi keahlian yang ditawarkan oleh BeArt Korean Skin Clinic.
“Sampai tahun 2024 ini, BeArt Korean Skin Clinic telah memiliki 3 cabang klinik, yaitu di Central Park, Pluit, dan Gandaria Barito. Ekspansi ini kami lakukan untuk dapat mengakomodir kebutuhan perawatan pasien kami. Awal mula membuka BeArt Korean Skin Clinic di Jakarta, saya memutuskan untuk mengedepankan natural beauty kepada pasien. Sehingga para pasien yg datang banyak mempercayakan kesehatan dan perawatan kulit mereka ke klinik kami.
Banyak tren yang sudah berkembang dan berubah dalam 10 tahun perkembangan BeArt. Walaupun demikian, BeArt terus melihat bagaimana perkembangan tren dunia kecantikan yang saat ini menjadi hits di Korea dapat diaplikasikan dan sesuai dengan kebutuhan para pasien di Indonesia,” pungkas dokter Beatrix. (*)