NOVA.id - Kulit yang sehat dan awet muda adalah dambaan bagi banyak orang.
Namun proses penuaan alami pada kulit wajah dapat menjadi tantangan yang harus dihadapi.
Meskipun kulit dapat menunjukkan tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, dan kehilangan elastisitas seiring bertambahnya usia.
Upaya perawatan kulit yang tepat, seperti menjaga kelembaban, dan menggunakan pelindung matahari.
Merawat dengan produk yang sesuai, dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan memperlambat proses penuaan yang tidak diinginkan.
Salah satu cara untuk mencegah penuaan adalah dengan melakukan terapi stem cell.
Terapi stem cell adalah penggunaan sel-sel stem dalam pengobatan untuk memperbaiki, mengganti, atau meregenerasi jaringan yang rusak atau rusak dalam tubuh manusia.
Ini bisa dilakukan dengan menyuntikkan sel-sel stem ke area yang membutuhkan perbaikan, atau dengan merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak sel-sel stem secara alami.
Salah satu pejuang transformasi kesehatan indonesia, Prof Deby Vinski menjadi pembicara tamu kehormatan dalam kongres internasional Profound Health Summit yang berlangsung pada 25-26 Mei 2024 di Inggris.
Pada kesempatan itu Prof Deby mempresentasikan Artificial Intelligence di bidang Regenerative Medicine And Stem Cell.
Kongres ini dihadiri oleh para pakar anti-aging kelas dunia yang sekaligus para ahli yang belajar pertama (pelopor) dan memperkenalkan apa yang disebut anti-aging kepada dunia.
Baca Juga: 20 Tahun Lebih Muda bak Titi DJ, Segini Daftar Operasi Anti Aging di Korea, Tak Sampai Ratusan Juta!