Tresna Soraya Hadirkan Kilas Balik Kebakaran Indonesia

By nova.id, Kamis, 11 September 2014 | 07:21 WIB
Tresna Soraya Hadirkan Kilas Balik Kebakaran Indonesia (nova.id)

Tresna Soraya Hadirkan Kilas Balik Kebakaran Indonesia (nova.id)

"Potongan minimalis dengan kekuatan gambar print menjadi kekuatan Tresna (foto: NOVA/Laili Damayanti) "

TabloidNova.com - Tak heran jika karya Tresna Soraya, salah seorang mahasiswi tingkat akhir Universitas Kristen Maranatha Bandung, menjadi yang terbaik dalam pergelaran karya akhir calon sarjana Program Studi D-III Seni Rupa dan Desain Unkris Maranatha.

Dalam karyanya yang masih mengangkat busana  ready to wear, Tresna sengaja mengelaborasi cutting bergaya chic, minimalis, serta modern, dengan kain ber-print pemandangan hijaunya alam dan kebakaran hutan. Hasilnya, busana-busana yang modern dan cantik serta memperlihatkan kreasi busana yang out of the box.

"Inspirasinya, saya melihat kebakaran hutan di Indonesia ini memprihatinkan. Saya visualisasikan tentang itu dalam print motif busana. Termasuk kilas balik sebelum kebakaran terjadi," ujarnya kepada TabloidNova.com, saat ditemui sebelum parade busana karyanya digelar.

(Baca juga: Pertarungan Satu Panggung Sebastian Gunawan dan Tex Saverio)

Dari 116 busana karya Tugas Akhir 29 mahasiswa Univ. Maranatha, 4 busana bertema "dawning weald" karya Tresna diperagakan model di atas catwalk. Busana-busana ini langsung mencuri perhatian undangan dan hadirin acara bertajuk Evolusia 2014 Fakultas SRD Univ. Maranatha yang digelar di hotel Hilton Bandung, 10 September 2014.  Tentu saja, melalui proses penilaian para dosen penguji Fakultas SRD, Univ. Maranatha, Tresna juga dinobatkan sebagai desainer tugas akhir terbaik tahun ini.

Istimewanya, karya Tresna juga dipergelarkan bersama karya para dosen Univ. Maranatha dan 20 karya busana mahasiswa Guangxi Arts Institute, Tiongkok.

Kebanggaan pun bertambah manakala Dekan Departemen Pasca Sarjana Desain, Guangxi Arts Institute, juga mengapresiasi kolaborasi ini.

"Kegiatan ini akan membuka wawasan dosen dan mahasiswa kami. Semoga tali pesahabatan Indonesia-Cina termasuk dalam bidang pendidikan semakin erat. Kami sudah mengadakan pertukaran mahasiswa juga saling mengirim dosen dengan Universitas Maranatha sejak tahun 2012," ungkap Prof. Lin Yanming.

Selain pihak Guangxi Arts Institute, APPMI yang menjadikan pergelaran karya akhir mahasiswa ini menjadi bagian dari Fashion Tendace 2015, juga mengapresiasi karya-karya kreatif dan berkualitas lulusan Univ. Maranatha.

(Baca juga: Ivan Gunawan Persembahkan Gaun Pengantin dengan Aura Negeri Sakura)

"Semoga ajang ini bisa memberi inspirasi bagi daerah lain juga. Dan ajang ini merupakan bukti jika APPMI bisa bergaandeng tangan dengan universitas di kota-kota di Indonesia untuk terus mengembangkan dunia fashion Indonesia, khususnya menginspirasi anak-anak muda untuk terus berkreasi," ungkap Deden Siswanto, perwakilan APPMI Pusat.