7. Si Kecil Tidak Cukup Mendapatkan Vitamin DAnda mungkin sudah cukup ketat dalam menyuruh si kecil minum susu setiap hari agar tulangnya kuat. Namun ternyata peneliti dari Children's Hospital Boston menunjukkan fakta lain.
Mereka meneliti anak perempuan usia 9 hingga 15 tahun untuk berpartisipasi setidaknya satu jam sehari melakukan aktivitas tinggi. Hasilnya, ternyata kalsium dari susu yang dikonsumsi setiap hari oleh anak-anak ini secara umum tak ada pengaruhnya pada kejadian cedera tulang saat berlah raga.
Namun, vitamin D lebih terlihat berpengaruh pada tingkat memperkecil risiko cedera. "Anak-anak perempuan yang memenuhi kebutuhan viitamin D sebanyak 663 IU per hari, berisiko lebih kecil untuk cedera, dibandingkan anak perempuan lain yang hanya mendapatkan vitamin D 107 IU per hari saja," kata salah satu peneliti, Kendrin Sonneville, ScD, RD.
Oleh karena itu, "Orangtua sebaiknya memperhatikan asupan vitamin D bagi anak-anak perempuan mereka. Sejumlah ahli merekomendasikan 800 hingga 1.000 IU vitamin D per hari, terutama bagi anak-anak perempuan yang memang atlet atau hobi olahraga," imbuh Kendrin.
Ada beberapa sumber alami yang dapat dikonsumsi si kecil untuk mendapatkan vitamin D, selain dari suplemen, antara lain ikan salmon, sereal, keju, atau produk turunan susu lainnya.
Intan Y. Septiani/Woman's Day