Benarkah Khasiat Air Alkali Lebih Banyak daripada Air Putih?

By nova.id, Senin, 23 Maret 2015 | 04:28 WIB
Benarkah Khasiat Air Alkali Lebih Banyak daripada Air Putih (nova.id)

Benarkah Khasiat Air Alkali Lebih Banyak daripada Air Putih (nova.id)

"Foto: Getty Images "

Mengonsumsi makanan sesuai kebutuhan tubuh sangat penting. Makanan sebagai pembentuk asam atau basa tergantung pengaruhnya pada tubuh. Sifat asam diperoleh jika pH (potential of hydrogen) atau derajat keasaman kurang dari 7, sedangkan basa mengandung pH lebih dari 7.

Agar mendapatkan kondisi kesehatan yang baik dibutuhkan pH tubuh sedikit di atas 7. Saat Anda bisa menjaga pH tubuh tetap diangka tersebut, maka segala perbaikan dalam tubuh akan bekerja dengan efektif, Lalu, dari mana mendapatkannya?

"Agar mendapatkan pH yang optimal dibutuhkan air alkali. Karena air putih biasa pH-nya normal," kata dr. Revilda Natakusuma dari Bonvita Beauty Care, Jakarta.

Mudah DiserapMengapa air alkali dibutuhkan tubuh? Pada zaman modern saat ini, banyak sekali radikal bebas mulai dari asap rokok, debu atau kotoran di udara. "Belum lagi dari pola makan yang tidak benar, jam istirahat yang kurang, atau stres."

Hal-hal tersebut kemudian berperan menciptakan tubuh yang terlalu asam. Nah, khasiat air alkali adalah menyeimbangkan pH di dalam tubuh dan menetralisir metabolismenya.

"Terkadang orang kebanyakan mengonsumsi makanan yang mengandung acid (asam) seperti nasi, mi, keju atau telur. Padahal sebaiknya makan makanan yang mengandung basa seperti brokoli, lobak, apel, kentang. Kenyataannya makanan seperti itu jarang dikonsumsi," jelas Revilda.

Manfaat air alkali lainnya adalah melancarkan peredaran darah, darah tinggi, serta meluruhkan lemak-lemak di pembuluh darah sehingga bisa menghidari seseorang dari serangan stroke.

Air yang mengandung alkali memiliki molekul yang lebih kecil sehingga lebih gampang masuk ke dalam sel. "Karena itulah air alkali pun lebih gampang diserap tubuh. Tapi, tentu saja konsumsinya tidak boleh terlalu banyak karena jadi tidak bagus. Pokoknya, harus seimbang, jangan terlalu sedikit atau kebanyakan," tandas ibu satu putri ini.

Sayangnya, masyarakat Indonesia belum banyak mengetahui manfaat air alkali. "Makanya tak heran air ini belum menjadi konsumsi sehari-hari," tutur Revilda.  

Noverita K. Waldan