TabloidNova.com - Ayoe Sutomo, Psikolog, bercerita secara eksklusif pada TabloidNova.com mengenai stage marriage atau lima tahapan kehidupan pernikahan pasangan suami istri. Stage marriage diakui Ayoe sangat penting untuk diketahui oleh setiap pasangan agar mampu mengenali serta memahami kini mereka sedang berada di tahapan apa sehingga penyesuaian dapat segera dilakukan.
Adjustment stageTahapan penyesuaian karena pada momen ini kedua individu dalam pernikahan berusaha untuk dapat menerima kelebihan dan kekurangan pasangan. Pada tahapan kehidupan pernikahan pasangan suami istri ini, keduanya mencoba untuk menerima nilai yang kurang sesuai dengan nilai individu, kemudian individu berusaha untuk dapat memahami pasangan dan diri sendiri.
Selain itu, beberapa pemikiran juga muncul, misalnya mengapa pasangan bersikap seperti yang ditampilkan? Atau, mengapa saya bersikap tertentu kepada pasangan?
"Contoh kedua pertanyaan di atas seringkali muncul dan menjadi bahan evaluasi terhadap hubungan sebuah pasangan. Pada akhirnya terkadang menguatkan keputusan untuk mencoba mempertahankan pernikahan," ungkap Ayoe pada TabloidNova.com . Adjustment stage juga sering berujung pada keputusan untuk menerima atau melakukan introspeksi diri demi kondisi pernikahan yang positif dan lebih harmonis.
Acceptance stagePada tahapan kehidupan pernikahan pasangan suami istri ini, pasangan berusaha menerima perbedaan dengan melakukan tindakan nyata, yakni menyesuaikan sikap untuk bisa dapat menerima dan menyesuaikan diri dengan perbedaan yang dihadapi.
"Perlu disadari, seorang indvidu cenderung melakukan segenap usaha agar bisa beradaptasi. Perasaan dalam benak seperti begitu sulitnya mempertahankan pernikahan atau ternyata pernikahan butuh pengorbanan dan usaha akan sering muncul di tahapan ini," tambah Ayoe.
Happiness stageTahapan penuh kebahagiaan ini bisa dialami jika pasangan tersebut telah mampu menerima dan menyesuaikan diri dengan perbedaan pasangan. Cara meraih happiness stage dengan menganggap perbedaan sebagai pelengkap kebersamaan, kemudian mampu melihat masalah dari sisi humor dan kebersamaan sebagai sesuatu yang indah.
"Makanya saat masa pacaran, cobalah membangun komunikasi untuk memahami dan mengetahui sejauh apa pandangan hidup serta nilai-nilai pasangan Anda, biasakan menyampaikan pendapat dan mengungkapkan emosi agar semuanya menjadi jelas tidak berpura-pura" saran Ayoe.
Ridho NugrohoFOTO: Spicyinformation