Poin Penting Membangun Rumah Tangga yang Harmonis bersama Pasangan

By nova.id, Selasa, 7 April 2015 | 10:45 WIB
Poin Penting Membangun Rumah Tangga Yang Harmonis Bersama Pasangan (nova.id)

TabloidNova.com - Bicara masalah komitmen sebuah hubungan, banyak hal yang perlu dipersiapkan ketika Anda mantap untuk memasuki jenjang pernikahan bersama orang pilihan.

Lamanya masa penjajakan dengan sang calon, tidak selalu menjamin hubungan pernikahan bisa terus berjalan awet seperti yang diinginkan. Sebagian besar malah beranggapan, bahwa poin penting  membangun rumah tangga yang harmonis terletak pada sejumlah persiapan yang jauh harus dipikirkan sebelum memutuskan untuk hidup bersama. Seperti yang dipaparkan oleh psikolog Ayoe Sutomo, pada TabloidNova.com.

"Poin pertama adalah mengenal sangat baik pasangan dan semua nilai penting dalam hidup pasangan, apakah sesuai dengan nilai yang kita miliki atau tidak? Nilai penting yang perlu dibicarakan secara jelas adalah pandangan soal agama, penghargaan terhadap hubungan orangtua, keluarga, keuangan, keputusan memiliki dan pengasuhan anak, dan hal penting lainnya," jelas Ayoe.

Menurutnya, banyak pasangan yang ketika pacaran dan menyiapkan acara pernikahan hanya bicara soal biaya, konsep acara, pesta megah dan sejumlah urusan yang hanya penting pada saat itu saja, bukan seterusnya.

Hal ini yang akhirnya menyebabkan banyak pasangan melewatkan momen, di mana pernikahan sesungguhnya tidak sekedar komitmen, melainkan juga kesepakatan yang sama-sama menguntungkan dan mengamodasi nilai kedua belah pihak.

"Pernikahan kan intinya hidup bersama untuk selama-lamanya, bukan hanya sementara atau ajang coba-coba. Jadi, bukan mencari kesamaan, tapi bagaimana mencari jalan tengah untuk banyak perbedaan antar individu yang menikah," tambahnya.

Ayoe pun menyarankan, bila kemudian ada nilai penting yang tidak sejalan, coba tanyakan pada diri sendiri. Apakah Anda siap memberikan toleransi terhadap nilai kehidupan yang tidak sejalan tersebut.

Nah, jika sudah siap, Anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya. Namun, jika tidak siap, coba bicarakan kembali dengan pasangan untuk mencari solusinya.

"Pastikan pernikahan bukanlah tuntutan usia dan status sosial semata. Pastikan pula, pernikahan harus tanpa paksaan dan membuat Anda hidup bahagia selamanya, bukan hanya sekarang," tutup Ayoe.

Ridho Nugroho

FOTO: MINIMALISSIMPLE