TabloidNova.com - Seiring waktu dan pertambahan usia, semua wanita pasti dibayang-bayangi dengan urusan penuaan. Mungkin untuk wajah, akan ada banyak produk kecantikan yang bisa membanu Anda melawan penuaan. Tapi bagaimana dengan bagian intim?
Seringkali, kondisi vagina alias Miss-V memang sering terbengkalai, terutama untuk urusan penuaan. Padahal, ahli juga menemukan kecenderungan penuaan di area Miss-V seperti halnya di wajah.
"Seringkali dokter ahli kandungan tidak mengungkapkan secara eksplisit soal kondisi penuaan di vagina. Dan seringkali saat mengetahui keadaan sesungguhnya, banyak wanita yang terkejut mendapati vagina dan vulva mereka telah berubah seiring waktu," ujar Karen Boyle, M.D, pakar kesehatan seksual.
Ternyata, proses penuaan di area Miss-V sudah dimulai sejak wanita memasuki usia 20-an. Biasanya sudah akan terjadi pengurangan lapisan lemak di labia bagian luar. Dan hal itu akan diikuti dengan perbuahan di dalam vagina. Dan ketika menjelang masa menopause, garis-garis di Miss-V akan menipis, tekanan darah naik dan otot di pelvis akan melemah.
Karena itulah, tren peremajaan vagina atau yang kerap disebut vaginal rejuvenation mulai marak dilakukan banyak wanta di seluruh belahan bumi. Bahkan angka pelanggan proses ini semakin meningkat setiap tahunnya. Tapi sebenarnya, ada beberapa cara sederhana untuk membantu Anda menjaga Miss-V tetap muda. Tak perlu operasi atau peremajaan dengan cara medis. Cukup perhatikan beberapa hal di bawah ini:
Hindari Pola Diet Yoyo
Artinya, seseornag yang kerap menjaga pola makan untuk diet tapi tidak konsisten. Efeknya, berat badan akan naik turun bak yoyo. Perubahan berat badan yang naik turun akan menyebabkan area vagina semakin elastis. Yang penting adalah menjaga berat badan yang sehat. Kalau terlalu kurus, bagian vagina Anda akan lebih cepat menua karena lapisan lemak sangat tipis.
Rajin Senam Kegel
Rasanya sudah beribu artikel yang menyebutkan bahwa kegel bisa menjaga vagina tetap rapat dan terawat. Semua benar adanya. Tapi masalahnya, masih banyak wanita yang melakukan kegel dengan cara yang kurang tepat. Bisa saja jumlahnya yang kurang atau proses menahannya yang kurang lama. Cara yang benar adalah dengan mengontraksi otot dasar di bagian pelvis selama lima detik dan kemudian meleapskannya dan relaks. Lakukan itu selama 100 kali, tiga kali sehari.
Ganti Kursi di Kantor
Setiap hari, karyawan akan menghabiskan berjam-jam duduk di bangku kerja. Padahal itu tidak baik untuk kondisi vagina. Sebaliknya, coba sediakan bola pilates di kantor. Selama 15 menit dalam sehari, usahakan Anda duduk di atasnya dan melatih otot pelvis untuk aktif tanpa harus beraktivitas seperti kegel.