Rumah Indonesia Murah

By nova.id, Senin, 30 Maret 2009 | 07:19 WIB
Rumah Indonesia Murah (nova.id)

Menciptakan rumah tinggal yang nyaman tak selalu berarti harus mahal. Manfaatkan bahan-bahan murah untuk menghemat biaya.

Rumah penuh taman tapi murah. Mungkinkah? Di tangan arsitek Paulus W., tanah seluar 237 meter persegi "disulap" jadi tempat tinggal nyaman, lengkap dengan taman, dan harga terjangkau. Tanaman hijau sudah menyambut siapa pun yang memasuki rumah di kawasan Tangerang ini. Tanaman pisang-pisangan yang berjejer rapi mulai dari halaman depan, pintu masuk sebelah kiri, sampai di tengah rumah dipilih karena murah dan mudah dibeli di mana saja.

Kondisi seperti ini dipertahankan oleh Ny. Nur, si empunya rumah, dengan membiarkan rumah tetap tanpa garasi dan pagar. Cukup ditutupi tembok kecil untuk memasang nomor, menutupi ruang makan, dan memisahkan antara ruang servis dan ruang tamu.

Material bekas juga dimanfaatkan Paulus untuk menekan biaya. Pintu masuk yang terbuat dari kayu bekas steger untuk mengecor bangunan, misalnya. Begitu pintu dibuka, terlihat ruang tamu dengan atap joglo asli yang didatangkan langsung dari Kudus. Agar pas dengan joglo, di belakang kursi tamu dipasang gebyok.

"Dari ruang makan, kita bisa melihat 3 taman, di luar, samping, dan tengah. Saya sengaja membuat setiap ruangan memiliki pemandangan ke taman," tandas Paulus. Dilanjutkan ke dapur bersih, ruang keluarga, kamar tidur, kembali kita bisa melihat ke taman.

Bentuk Trapesium Bentuk tanah yang trapesium agak menyulitkan mengatur ruangan. "Dengan strategi khusus, dibangunlah rumah yang terbagi dalam tiga fungsi, yaitu ruang tamu, makan, dan tidur," papar Paulus yang mengecat lantai dengan cat genteng.

Untuk aksen di taman, Paulus sengaja menamam pohon kelapa karena cahaya matahari masih bisa masuk di celah daun." Untuk rumah tropisnya ini, Paulus dengan bangga menamakannya rumah Indonesia yang murah.

TRIK MURAH MERIAH 1. Bersihkan joglo dengan vacum cleaner agar tak dijadikan sarang laba-laba. 2. Jika lantai rumah tak luas, hindari penggunaan nat pada ubin karena memberi kesan ruangan jadi sempit. Coba mengecat lantai dengan cat genteng hingga memberi kesan luas dan bersih. 3. Tak perlu membeli barang baru untuk membuat rumah terlihat indah. Manfaatkan barang yang ada, tapi tetap artistik. 4. Ide lain: mengecat lantai dengan cat genteng, membuat kaca nako dari kaca dan triplek bekas.

Lokasi: Kediaman Ny. Nur, Perumahan Bumi Serpong Damai Sektor 12, Tangerang. Arsitek: Paulus Foto-foto: Ahmad Fadillah/NOVA