Maudy Koesnaedi, Pesta Terakhir Si Kecil

By nova.id, Selasa, 29 April 2014 | 03:15 WIB
Maudy Koesnaedi Pesta Terakhir Si Kecil (nova.id)

Saking seringnya bermain ke tempat ini, Eddy memiliki ide untuk mengajak teman-temannya bermain di sana. Eddy pun mengajukan ide ini kepada gurunya di sekolah sebagai salah satu tujuan field trip. Sayangnya, usul Eddy belum bisa dimasukkan ke program sekolah. Tak kehabisan akal, Eddy pun memutuskan merayakan ulang tahunnya di tempat ini.

Maudy pun bergegas membantu mengurus perizinan hingga merancang acara di pesta ulang tahun yang dirayakan bersama sekitar tiga puluh puluh anak ini. Sebenarnya, ada banyak ragam kegiatan yang bisa dipilih. Sebut saja membatik dengan canting. "Tapi, demi keamanan anak-anak, kami mengambil aktivitas mengecat boneka kayu saja," ujar pemilik akun Twitter @mpokmod ini.

Boneka kayu tersebut lalu dicat dengan gambar karakter dongeng asli Indonesia seperti Gatot Kaca, ondel-ondel, dan sebagainya. Lucunya, anak-anak malah ikut-ikutan mengecat tangannya. "Aduh, jangan dicat ke tangan kamu, dong. Ayo, sisa catnya ditaruh ke kantong plastik ini," seru seorang ayah pada anaknya.

Selain itu, ada pula games menebak gambar tokoh legenda, budaya, atau dongeng khas Indonesia. Suvenir yang dipilih Eddy pun tak lepas dari benang merah pesta ulang tahun. "Bentuknya kalender, di mana setiap bulan sudah ditandai ulang tahun teman-temannya," ujar Maudy.

Akan tetapi, ada permintaan Eddy yang tak bisa diluluskan Maudy dan Erik. "Eddy ingin kue ulang tahun bergambar batik. Saya sendiri juga kaget. Kok, Eddy kepikiran sampai ke sana. Tapi, saya tak berhasil mewujudkan permintaannya itu," ujar Maudy.

Eddy juga menginginkan piñata yang merupakan tradisi ulang tahun anak di Amerika Latin berupa boneka yang digantung dan berisi camilan. "Berhubung agak susah cari piñata bercorak Indonesia seperti batik, akhirnya permintaan Eddy enggak bisa diwujudkan." Untungnya, Eddy tetap menikmati hari spesial tersebut. Apalagi Maudy juga memberikan kado spesial.

"Eddy hanya minta dibelikan sepatu untuk sekolah dan pensil warna. Tapi, dia sempat marah karena enggak menemukan kartu ucapan. Dia bilang, 'Mama, mana kartunya?' Akhirnya setelah kadonya diterima, saya baru bikin kartu ucapannya. Saya tulis, 'Dear Eddy, Happy Birthday...' Itu saja, sih," kata Maudy sambil tersenyum.

NIZAR, INTAN