Ketahui Persiapan Wajib Sebelum Melakukan Veneer Gigi

Dokter gigi yang pernah bernaung di Poliklinik Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut juga mengemukakan bahwa ketika dilakukan proses veneer, maka ada jaringan yang dihilangkan atau diasah, sehingga ada risiko gigi menjadi sensitif bila masih vital. Sedangkan khusus gigi yang sudah non vital, maka terlebih dahulu dilakukan perawaran saluran akar. 

Mempercantik gigi dengan veneer, diakui drg. Dicky, pada dasarnya tidak mengenal kelompok usia, asalkan tidak ada kelainan sistemik seperti diabetes, leukemia, atau kondisi medis yang memengaruhi kepadatan tulang. Jika ada kerusakan tulang maka disarankan menempuh perawatan untuk jaringan penyangga gigi seperti bone gaft. Jenis veneer yang digunakan juga akan disesuai kondisi jaringan tulang.

Hal penting lainnya yang harus Anda ketahui sebelum memulai veneer, yaitu soal derajat keparahan susunan gigi yang bisa berdampak pada pilihan perawatan. Penggunaan veneer ceramic diklaim bisa menimbulkan kesulitan apabila gigi tidak tersusun rapi terutama pada kasus gigi crowding atau berjejal.

Demikian seperti yang diungkapkan oleh drg. Hanny Ilanda. "Pengasahan lebih banyak harus dilakukan untuk mencapai fungsi estetik dan fungsional yang baik terutama pada kasus diskolorasi atau perubahan warna yang sangat gelap atau gigi yang terlalu protrusive alias maju ke depan," papar peserta seminar Porcelain Restoration: Minimally Invasive Tooth Preparation Technique by Dr. Galip Gurel pada tahun 2014 tersebut.

Ridho Nugroho