Efek samping lainnya adalah gigi menjadi lebih sensitif akibat penggunaan bahan bleaching dengan konsentrasi Carbimede peroxide yang cukup tinggi, kondisi ini umumnya juga hanya bersifat sementara.
Prosedur dental bleaching umumnya dilakukan pada kunjungan kedua. Pertama dilakukan pembersihan karang gigi terlebih dahulu bila terdapat karang gigi dan dilakukan pemolesan. Tahap berikutnya adalah melindungi gingival atau gusi dengan bahan pelindung dan mengulaskan bahan bleaching pada permukaan gigi-gigi yang akan diputihkan. Terakhir, melakukan penyinaran untuk mempercepat proses pemutihan gigi.
(Baca:Dental Veneer, Solusi Gigi Bercelah Hingga Kekuningan)
Namun, Yohana mengingatkan, dental bleaching tidak dianjurkan untuk perokok, anak di bawah umur 16 tahun yang umumnya masih memiliki kamar pulpa yang lebar sehingga dikhawatirkan akan mengiritasi syaraf giginya, dan ibu hamil maupun menyusui.
Ita Adnan