Bau Badan Bisa Hilang

By nova.id, Kamis, 9 Februari 2012 | 01:27 WIB
Bau Badan Bisa Hilang (nova.id)

Bau Badan Bisa Hilang (nova.id)

"Foto: Getty Images "

Keringat berlebih memang sangat berpengaruh sekali pada penampilan. Terutama apabila keringat berlebih itu terdapat pada ketiak, karena cenderung menimbulkan bau yang tidak enak. Bau badan sangat mengganggu, baik dari segi penampilan, hubungan dengan teman, dan kepercayaan diri.

Kebanyakan dari kita, mulai mengalami masalah bau badan begitu memasuki masa pubertas. Jadi wajar, kalau kita sudah mulai memperhatikan permasalahan yang satu ini. Karena, masalah ini berpengaruh sama yang namanya urusan pergaulan. Masalah bau badan sepintas terkesan sepele, tapi siapa juga yang mau terkenal gara-gara bau badan?

Memang ada sebagian orang yang sulit menangani hal ini, sekalipun sudah menggunakan produk untuk menghilangkan baunya. Bau badan sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:

o Faktor Genetik

Faktor genetik atau keturunan mempengaruhi bau badan, tetapi bukan penyebab timbulnya bau badan.

o Kelenjar Keringat

Kelenjar keringat sangat berpotensi membuat tubuh kita beraroma tidak sedap. Kelenjar ini sendiri terbagi atas 2 jenis yaitu kelenjar accrine dan kelenjar apocrine. Kelenjar accrine memproduksi keringat bening dan tidak berbau yang dikeluarkan sejak bayi, dan biasanya muncul di tangan, punggung, serta dahi. Cairan tersebut banyak mengandung air dan tidak berbau yang berfungsi menurunkan kondisi tubuh pada waktu tertentu. Sedangkan kelenjar apocrine terdapat di tempat-tempat tertentu, terutama di daerah perakaran rambut, seperti ketiak, kemaluan, dan di dalam hidung. Kelenjar apocrine bersifat aktif setelah masa pubertas dan mengandung asam lemak jenuh dengan cairan lebih kental dan berminyak. Sebenarnya, cairan yang dihasilkan oleh kelenjar apocrine hanya berbau lemak. Namun, karena di setiap helai rambut terdapat satu apocrine dan mengandung bakteri yang berperan dalam proses pembusukan, maka timbullah bau badan yang tak sedap. Beberapa orang mempunyai kelenjar apocrine yang lebih besar, sehingga produksi keringatnya lebih besar dan pembusukan bakterinya juga lebih banyak.

o Rambut Ketiak

Secara medis, rambut ketiak gunanya adalah untuk memperluas permukaan yang akan mengatur penguapan keringat. Di pangkal rambut, terdapat banyak pori-pori yang menjadi muara kelenjar keringat untuk mengalirkan keringat ke ketiak. Jika kita rajin menjaga kebersihan tubuh, maka bau badan tidak akan muncul. Sebab, jika keringat yang dihasilkan kelenjar apocrine dihilangkan, bakteri pun tidak akan melakukan proses pembusukan.

o Pengaruh Secara Emosional

Stres dan emosi mempengaruhi kelenjar apocrine sehingga bekerja lebih efektif dan produktif yang akan memicu timbulnya bau badan. Tubuh yang gemuk juga akan menyebabkan bau badan, sebab pada orang gemuk, keringat cenderung terperangkap di antara lipatan-lipatan kulit. Meskipun kelenjar apocrine mengeluarkan keringat sedikit namun jika tidak kita bersihkan, maka keringat kemudian akan tercampur bakteri, bau badan pun akan muncul pada tubuh kita. Untuk itu, kita perlu rajin membersihkan badan, mulai dari pakaian dan secara teratur mandi 2 kali sehari, serta menjaga makanan yang kita konsumsi. Hindari mengonsumsi makanan protein tinggi, seperti daging kambing, karena dapat melebarkan pembuluh darah, durian, bawang goreng, merokok, minuman keras, dan obat antibiotika.