Bau Badan Bisa Hilang

By nova.id, Kamis, 9 Februari 2012 | 01:27 WIB
Bau Badan Bisa Hilang (nova.id)

Bau badan juga dipengaruhi karena keringat yang berlebih, atau lebih dikenal dengan istilah hyperhidrosis. Terlebih lagi bagi mereka yang tinggal di daerah yang beriklim tropis. Sebenarnya berkeringat itu bagus, asal tidak berlebihan atau over dosis, karena berkeringat adalah suatu mekanisme tubuh dalam menyeimbangi suhu tubuh. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi keringat berlebih ini.

Adapun penyebab keringat berlebihan/hyperhidrosis yang pasti belum diketahui, tetapi ada hubungannya dengan aktivitas yang berlebihan pada susunan syaraf simpatis sebagai pengendali pembentukan keringat atau hiperaktif pada kelenjar keringatnya sendiri. Hyperhidrosis dapat terjadi secara menyeluruh atau lokal. Hyperhidrosis menyeluruh biasanya berhubungan dengan penyakit sistematik tertentu, seperti:

 - Konsumsi makanan banyak bumbu, minuman panas dan mengandung kafein atau alkohol.

- Menopause. Seringkali wanita menopause terbangun di malam hari bermandi keringat akibat menurunnya kadar hormon estrogen.

- Menurunnya kadar gula darah (hipoglikemia). Umumnya terjadi pada penderita diabetes dengan terapi insulin.

- Hipertiroid. Akibat kelenjar tiroid banyak menghasilkan hormon tiroksin bisa meningkatkan kepekaan rasa panas, sehingga tubuh berkeringat.

- Tuberkulosis (TBC}. Gejalanya antara lain batuk, demam ringan, dan berkeringat di waktu malam.

Apabila penyebab bau badan karena kelebihan keringat/hyperhidrosis, salah satu cara yang paling efektif yaitu dengan cara Botox. Botox adalah metode injeksi yang bertujuan salah satunya mengurangi keadaan hyperhidrosis pada ketiak, telapak tangan atau telapak kaki. Botox dapat bertahan 4-6 bulan, pengulangan dapat dilakukan dengan cara yang sama, namun sifatnya tidak mutlak. Jika tidak diulang, tidak perlu ada kekhawatiran terjadi efek yang lebih parah.