Laura Basuki, Si Pemalu Yang Benci Clubbing

By nova.id, Kamis, 9 Juli 2009 | 17:06 WIB
Laura Basuki Si Pemalu Yang Benci Clubbing (nova.id)

Berangkat dengan keyakinan bakal gagal, Laura tak banyak berharap lolos kasting. "Enggak nyangka dua hari kemudian aku ditelpon. Ternyata aku dapat peran Laura," ujar Laura menyebut nama tokoh yang kebetulan sama dengan namanya.

Memerankan anak SMA, Laura yang kini kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya itu terpaksa mencari referensi lewat teman-teman adiknya. Hasilnya? "Teman-temanku yang nonton pada shock. 'Hah, ini Laura? Apa enggak salah?' begitu pikir mereka. Di situ aku kan, ngerokok, mabuk-mabukan. Itu semua belum pernah aku rasakan dan lakukan di kehidupan nyata. Menempelkan rokok di mulutku, ya, baru kali itu," ujar Laura yang belajar akting mabuk kepada DJ Wingky, rekan mainnya dalam film. "Secara dia DJ kan, biasa melihat orang mabuk."

Kerja Kantoran

Untungnya, kedua orangtua Laura tak kaget melihat penampilan sang putri di film. "Tapi mereka ketawa terus sepanjang film. Apalagi ngelihat adegan aku ciuman sama Junot," ujar Laura sambil senyum-senyum. Laura sendiri merasa beruntung bisa beradu akting dengan Junot. "Ciuman dengan Junot, enggak terlalu grogi. Soalnya dia pintar membangun suasana. Jadi terasanya natural aja," ujar Laura yang mengaku bingung jika disuruh memilih antara akting dan modelling.

"Kalau bisa aku ingin menjalani dua-duanya. Soalnya masing-masing berbeda banget. Di modelling, kita sangat individual. Jalan sendiri-sendiri, enggak berinteraksi dengan teman lain. Kalau di stage, kita hanya fokus pada diri sendiri. Beda dengan film, dimana kita enggak bisa egois, harus membaur, dan berbagi porsi dengan pemain lain," ujar gadis yang enggak suka clubbing ini.

"Aku bergaul dengan teman-teman model hanya sebatas saat show aja. Kalau clubbing dan sejenisnya terus terang aku enggak suka. Aku kan, masih kuliah. Jadi tiap hari harus bangun pagi. Mana aku orangnya gampang capek. Jadi, tiap selesai show, aku biasanya langsung pulang," tuturnya yang berminat menjadi pegawai kantoran selulus kuliah.

"Pengin tahu aja rasanya kerja di balik meja," kata Laura yang mengaku amat menikmati menjadi mahasiswa. "Kalau ke kampus aku selalu kusut. Sama sekali enggak make up. Rambut diuntel-untel. Pakai kaos, jins, plus sandal. Sebisa mungkin aku sama dengan teman-temanku yang lain." Lucunya, meski habis-habisan berusaha, tetap saja Laura terlihat berbeda dari teman-temannya yang lain. Tekstur wajah yang unik, postur yang menjulang, serta kulit beningnya, membuat Laura selalu menonjol. Kekhasannya itu bahkan membuat banyak orang mengidentikkan Laura dengan Miyabi alias Maria Ozawa, artis porno remaja asal Jepang.

Tentang hal ini, meski mengaku tak marah, Laura sempat merasa heran. "Menurutku sih, aku enggak ada miripnya sama sekali dengan dia. Tapi ya, sudahlah. Biarin aja orang bilang apa. Aku anggap itu lucu-lucuan aja," gelak perempuan berdarah campuran Vietnam, Semarang, dan Chinese ini.Anastasia Sibarani