Kenali Saat Anak Memasuki "Momen Wow"

By nova.id, Kamis, 29 Mei 2014 | 14:29 WIB
Kenali Saat Anak Memasuki Momen Wow (nova.id)

TabloidNova.com - Periode tumbuh kembang anak tidak seperti melompat tangga, atau berkembang pesat dalam waktu cepat lalu berhenti. Prosesnya kompleks dan kontinu, dalam arti terus berlanjut, demikian menurut psikolog Roslina Verauli, saat acara "Momen Wow" bersama Frisian Flag, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, perkembangan anak tak hanya saat pertama kali anak berdiri atau berbicara saja, tapi ada momen "wow" lain yang akan terus terjadi.

"Terkadang ada momen 'wow' yang terlewatkan, seperti saat anak tiup lilin pas ulangtahun. Bagi anak peristiwa itu sangat membahagiakan karena diiringi tepuk tangan teman-temannya. Sementara bagi orangtua, tiup lilin adalah momen 'wow' karena pertama kalinya anak bisa meniup lilin," papar Roslina.

Momen "wow" juga bukan hanya merupakan kemajuan dari sisi motorik dan bahasa anak saja. Kalau hanya menanti dua hal itu saja menurut Roslina bisa-bisa orangtua terlalu lama menunggu.

"Ada fase-fase sebelum itu yang bisa dilihat. Sebelum anak bisa ngomong, dia akan menampilkan perilaku tertentu dulu. Misalnya, saat anak minum susu, anak sekaligus belajar meniup menciptakan gelembung udara. Atau saat gosok gigi, anak akan belajar menyemburkan air."

Itulah yang dinamakan usia jelajah, di mana saatnya anak mengeksplorasi dunianya. Anak akan terus menjelajahi dengan apa yang ia temukan. "Setelah itu, berkarya dalam bentuk bicara dengan artikulasi yang tepat," ujar Roslina.

Contoh lain, saat usia jelajah 1-3 tahun anak ingin mencoret-coret di dinding. "Anak belajar dengan caranya sendiri, meski sekadar coretan nantinya akan berubah menjadi karya yang bagus, komik misalnya. Semua memang harus melalui proses atau momen-momen kecil yang bisa menjadi momen 'wow'," tukasnya.

Noverita K. Waldan