Tabloidnova.com - Bicara soal pria dan pernikahan, tampaknya tak akan pernah ada habisnya. Dibandingkan wanita, pria seolah menjadi makhluk yang paling enggan disandingkan dengan kata pernikahan. Apakah benar selalu demikian?
Nah, agar Anda tak terlalu menutut si dia untuk segera berlutut dan menyematkan cincin di jari manis, ada baiknya Anda mencermati 4 tanda apakah si dia siap terikat atau masih ingin sendiri.
3.Berhasrat Menjadi Ayah
Carol Morgan, seorang mak comblang dari biro jodoh Boca Raton, mengamati, "Pria akan tampak siap untuk menikah ketika ia menatap penuh kerinduan pada anak-anak dan menyarankan Anda untuk memiliki anak yang cantik."
Namun jika kekasih Anda belum memberikan sinyal ini, John Malloy, mengatakan, "Kebanyakan pria masa kini justru ingin menjadi ayah di usia yang lebih muda, karena ingin mengajari anak-anak mereka menangkap ikan, bermain bola saat tubuhnya masih kuat dan semangat.
"Penelitian menemukan fakta, soal usia juga dapat berefek besar pada sikap pria dalam melihat pernikahan. Kebanyakan pria berpendidikan tinggi tak menganggap pernikahan sebagai hal yang serius hingga ia berusia 26 tahun. Pria akan memasuki fase komitmen lebih tinggi saat ia berada di usia antara 28 dan 33 tahun," kata John Malloy.
Pria yang melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana, dokter spesialis, atau pengacara, akan mengalami puncak fase berkomitmen pada usia 30 hingga 36 tahun. Namun Malloy mengatakan, setelah melewati usaia 37 tahun, keinginan pria untuk menikah akan pudar. Dan setelah berulang tahun ke-43 tahun, ia mungkin akan tetap jadi bujangan saja. Meksi mungkin ia akan menikah juga pada akhirnya.
4.Mulai Bertindak Layaknya Suami
April Masini, pengarang buku Date Out of Your League, menjelaskan, "Ketika seorang pria siap untuk menjadi suami, ia akan mulai bertindak layaknya seorang suami. Misalnya, ia akan membuat rencana untuk masa depan, memperkenalkan Anda kepada teman-teman dan keluarganya, dan tak hanya menelepon Anda sehari-hari, tapi ingin memberitahu Anda rincian kegiatannya dan memiliki keinginan untuk mendengar juga cerita tentang Anda."
Carol Morgan menambahkan, "Ia akan semakin jujur dan terbuka, dan ketika Anda memasuki ruangan ia tak akan segera membuat layar komputer menghitam, maka Anda pun dapat melihat apa yang ia lakukan. Ia bahkan akan mulai mendengarkan ketika Anda mengatakan kepadanya, siap untuk menikah."
Jika Anda tak yakin tentang niat si pria soal pernikahan, perhatikan caranya bertindak dan yang lebih penting, cara ia berbicara tentang masa depan Anda. Jika ia membuat janji-janji namun belum dipenuhi dalam jangka waktu yang tak wajar, atauia keberatan untuk membicarakan tentang masa depan, tampaknya prospek ia untuk jadi pengantin pria cukup muram.
Namun jangan langsung berasumsi si dia belum siap menikah. Coba katakan kepadanya dalam suasana yang hangat dan santai apa yang Anda rasakan. Jika ternyata ia menjawab belum siap, lebih baik Anda move on dan mulailah membuka diri dan menjalin hubungan dengan yang lain. Siapa tahu seseorang di luar sana justru itulah jodoh Anda.